PSI Kembali Ditinggal Dua Kadernya yang Anggota DPRD Jakarta

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali ditinggalkan jajaran kadernya. Kali ini partai yang didirikan pada  2014 silam itu ditinggal dua kader yang menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.

Kader Mundur: Dua kader yang mundur dari partai berlambang mawar merah ini, antara lain Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra dan Idris Ahmad.

Kabar pengunduran diri keduanya dikonfirmasi Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina. Elva mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Anggara dan Idris yang memilih mundur dari PSI.

“Sudah disampaikan, dengan alasan pribadi dan kami hormati itu,” kata Elva kepada awak media di kantor DPW PSI DKI Jakarta, Jakarta pada Rabu (17/5/2023)

Tunggu Surat Resmi: Adapun PSI saat ini, masih menunggu surat resmi dari Anggara dan Idris terkait pengunduran diri mereka dari keanggotaan PSI.

“Masih kami tunggu (surat resminya) dan semua akan diselesaikan secara prosedural oleh partai politik,” ucapnya.

Mengenai jabatan DPRD DKI Jakarta yang ditinggalkan keduanya menyusul pengunduran diri tersebut, Elva menerangkan hal itu bakal dibicarakan selepas mereka resmi melayangkan surat pengunduran diri.

Tak Jadi Beban Partai: Elva memastikan pengunduran diri keduanya itu bukan menjadi beban PSI untuk target besar pada Pemilu 2024 mendatang.

“Dalam Pemilu 2024 nanti, PSI DKI memasang target dapat meraih 800 ribu suara dan mendapatkan 16 kursi DPRD,” ucapnya.

PSI ramai-ramai ditinggalkan sejumlah kadernya jelas Pemilu 2024.

Sebelum Anggara dan Idris, partai besutan  Grace Natalie dan rekannya itu juga telah ditinggalkan Tsamara Amany, Rian Ernest hingga Michael Sianipar.