Isu Terkini

Studi Terbaru Ungkap Penyebab Kematian Bruce Lee: Terlalu Banyak Asupan Air

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/instagram/brucelee

Studi terbaru mengungkap misteri kematian aktor laga ternama, Bruce Lee. menyatakan bahwa kematian Lee disebabkan oleh ketidakmampuan ginjalnya untuk mengeluarkan kelebihan air di dalam tubuh.

Studi yang dilakukan oleh sekelompok spesialis ginjal di Spanyol ini diterbitkan dalam Clinical Kidney Journal edisi Desember 2022 . Para peneliti menyebut bahwa Lee, yang berusia 32 tahun pada saat kematiannya, memiliki beberapa faktor risiko untuk hiponatremia. Hal itu merupakan kondisi di mana konsentrasi natrium rendah yang tidak normal dalam darah seseorang lantaran asupan cairan ke dalam tubuh secara berlebih.

Ungkap penyebab kematian: Hal itu bisa dipicu karena penggunaan ganja yang dapat meningkatkan rasa haus. Para peneliti juga mendokumentasikan faktor-faktor yang mungkin mengganggu fungsi ginjal Lee, seperti obat resep, konsumsi alkohol, dan riwayat cedera pada organ. Meskipun dia telah minum obat yang digunakan untuk rasa sakit dan kecemasan (meprobamate dan aspirin).

“Kami berhipotesis bahwa Bruce Lee meninggal karena bentuk khusus dari disfungsi ginjal, yakni ketidakmampuan untuk mengeluarkan air yang cukup untuk mempertahankan homeostasis air…. Hal ini dapat menyebabkan hiponatremia, edema serebral, dan kematian dalam beberapa jam jika kelebihan asupan air tidak diimbangi dengan ekskresi air dalam urine,” tulis riset tersebut, dilansir dari Variety pada Rabu (23/11/2022).

Karena kebanyakan air: Riset tersebut menyimpulkan bahwa hiponatremia sering terjadi, seperti yang ditemukan pada 40 persen orang yang dirawat di rumah sakit dan dapat menyebabkan kematian akibat konsumsi air yang berlebihan bahkan pada orang muda yang sehat.

Para peneliti juga merekomendasikan bahwa perlu sosialisasi yang lebih luas tentang konsep bahwa asupan air yang berlebihan dapat membunuh seseorang.

Kematian Lee: Lee tutup usia pada 20 Juli 1973 di Hong Kong. Ketika itu pejabat berwenang menyampaikan bahwa kematian Lee disebabkan karena edema serebral atau pembengkakan otak. Namun kematian Lee yang mendadak telah menjadi spekulasi panas selama beberapa dekade, dengan beberapa penggemar selama bertahun-tahun bahkan berhipotesis bahwa bintang itu dibunuh.

Sebuah buku tahun 2018, “Bruce Lee: A Life,” berhipotesis bahwa dia meninggal karena kelelahan akibat panas, tetapi penelitian saat ini tidak menemukan bahwa suhu sangat tinggi pada hari itu. Studi tersebut berhipotesis bahwa meskipun dia tidak mengonsumsi air dalam jumlah besar, ginjalnya berpotensi tidak mampu menangani cairan dalam jumlah normal sekalipun.

Selain itu, dia dilaporkan menjalani diet untuk mengonsumsi asupan makanan hampir cair yang kebanyakan jus.

Baca Juga:

Ada Konglomerat Ikut Menikmati BPJS Kesehatan Bikin Anggaran Jebol

5 Mitos dan Fakta Seputar Kesehatan Anak

Kesehatan Mental jadi Alasan Milenial Childfree

Share: Studi Terbaru Ungkap Penyebab Kematian Bruce Lee: Terlalu Banyak Asupan Air