Ratusan Orang Tewas Imbas Badai Tropis Megi di Filipina
Setidaknya 123 orang meninggal akibat badai tropis Megi di Filipina. Banyak korban tewas akibat tertimbun tanah longsor. Dilansir dari Reuters, militer Filipina masih melakukan pencarian dan penyelamatan di daerah-daerah terdampak badai tropis Megi.
Badai Megi: Megi merupakan badai tropis pertama tahun ini yang melanda Filipina. Negara kepulauan dengan lebih dari 7.600 pulau ini mengalami rata-rata 20 badai tropis per tahun.
Sebanyak 86 korban badai tropis Megi berada di Baybay, daerah pegunungan yang rawan longsor di provinsi Leyte ini. Selain itu, juga ada 236 orang terluka akibat badai tropis Megi ini.
Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional melaporkan, tiga korban tenggelam di provinsi yang berbeda. Sisanya, enam orang lainnya masih hilang.
“Operasi pencarian, penyelamatan, dan pengambilan akan berlanjut,” ujar unit infanteri Angkatan Darat Filipina di Baybay di Facebook.
Dampaknya: Foto udara dan video dari pemerintah setempat menunjukkan lereng yang runtuh. Tanah dan lumpur mengubur perkebunan kelapa, serta rumah-rumah di sana. Bahkan, penyelamat harus menggunakan perahu karet untuk mencapai tanah longsor.
Megi yang mendarat pada hari Minggu (10/4/2022) dengan angin berkelanjutan hingga 65 kmh dan hembusan hingga 80 kmh, telah mereda.
“Distrik Kantagnos telah “sangat hancur”. Rumah dan mata pencaharian telah rusak, keluarga dan individu hilang dan komunikasi tidak stabil,” ujar batalyon teknik dan konstruksi tentara di Leyte dalam sebuah postingan Facebook.
Terdampak: ebanyak lebih dari 162.000 penduduk yang terlantar berlindung di pusat-pusat evakuasi. Sedangkan 41.000 lainnya tinggal bersama kerabat.
Kerusakan akibat badai tropis Megi telah menghidupkan kembali ingatan akan badai mematikan lainnya di Filipina.
Misalnya, badai tropis Rai yang sebabkan 405 orang Filipina tewas dan 1.400 korban terluka pada bulan Desember 2021 lalu. Lalu, badai tropis Haiyan, salah satu siklon tropis paling kuat yang pernah tercatat. Badai ini menewaskan 6.300 pada 2013.
Baca Juga:
Kalajengking Serang Warga Mesir, Ratusan Disengat, Tiga Meninggal
