Isu Terkini

GoTo Lakukan Bookbuilding Jelang IPO

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
(Antara News Bali)

PT Goto Gojek Tokopedia alias GoTo akan menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). GoTo menawarkan 52 miliar saham seri A. Keseluruhan saham tersebut saham baru.

Dikutip dari prospektus ringkasan perusahaan, Selasa (15/3/2022), jumlah saham yang ditawarkan itu mewakili sebanyak-banyaknya 4,35% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. 

Harga saham: Nantinya saham GoTo ini akan ditawarkan dengan harga Rp 316 hingga Rp 346 per saham. Dari pengumpulan dana itu, GoTo bisa menghimpun dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp 17,99 triliun.

Masa penawaran: Berdasarkan jadwal yang ada, rencananya masa penawaran awal IPO ini akan berlangsung 15 hingga 21 Maret 2022. Kemudian, 25 Maret perkiraan tanggal efektif. 

Perkiraan masa penawaran umum perdana saham akan dimulai 29 hingga 31 Maret. Sementara untuk masa penjatahan akan berjalan pada 31 Maret. Kemudian perkiraan distribusi saham secara elektronik pada 1 April. Selanjutnya tanggal pencatatan di BEI pada 4 April. 

Adapun yang akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Kemudian, penjamin emisi efek PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Nilai Inti Sekuritas. 

Mengenal GoTo: GoTo lahir dari merger antara Gojek dan Tokopedia pada Mei 2021. Goto menjadi payung besar yang menaungi Gojek dan Tokopedia. GoTo menaungi tiga layanan berbeda, yakni layanan on-demand, layanan keuangan dan e-commerce. 

GoTo lahir dengan mengusung slogan ‘Go Far, Go Together’ dengan misi untuk memberikan solusi bagi kebutuhan sehari-hari penggunanya lewat layanan yang ada. Adapun jangkauan pelayanan dari GoTo sejauh ini mencakup Indonesia, Vietnam, Singapura dan Thailand.

Baca Juga:

IPO GoTO Dikabarkan Mundur Tahun Depan, Apa Alasannya? 

Serbuan IPO Saham Teknologi 

Duduk Perkara Gojek-Tokopedia Dipolisikan dan Digugat Rp1,8 Triliun

Share: GoTo Lakukan Bookbuilding Jelang IPO