Venezuela Dukung Invasi Rusia ke Ukraina

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan negeranya mendukung langkah Rusia menginvasi Ukraina. Bahkan, Maduro mengecam Amerika Serikat dan NATO.

Dilansir France24, Selasa (2/3/2022) Maduro menyampaikan dukungannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui sambungan telepon. 

Kutuk NATO: Dalam obrolannya, Maduro mengutuk tindakan Amerika dan NATO. Menurut Maduro, Amerika dan NATO telah melakukan kampanye kebohongan dan disinformasi.

“(Mengutuk) tindakan destabilisasi Amerika Serikat dan NATO,” katanya.

Alasan Putin: Putin juga mengungkap alasan militernya melakukan serangan militer ke Ukraina. Menurut Putin, serangan militer Rusia itu untuk melindungi penduduk sipil di wilayah separatis Donbass. 

Kendati demikian, Putin mengakui aksinya menginvasi Ukraina adalah agar Kiev mengakui kedaulatan Rusia atas Krimea. Putin mengklaim pihaknya berupaya memastikan Ukraina netral dan non-nuklir terhadap Rusia.

Maduro ngetwit: Setelah berbicara dengan Putin, Maduro membuat sebuah unggahan di Twitter. Unggahan itu berisi foto dirinya berdiri bersama Putin. Maduro mengungkap bahwa Venezuela mendukung adanya dialog demi menjaga perdamaian.

“Mendukung pemahaman dan dialog sebagai cara untuk menjaga perdamaian,” katanya.

Untuk diketahui Venezuela, Kuba dan Nikaragua merupakan sekutu Rusia di Amerika Latin. Sementara itu, Amerika dan belasan negara lainnya tak mengakui kemenagan Maduro pada pemilihan umum yang digelar pada 2018 lalu.

Sebagai tambahan, invasi Rusia ke Ukraina menewaskan ratusan warga sipil di Ukraina. Selain itu, kurang lebih 680.000 warga sipil telah meninggalkan Ukraina sejak hari pertama Rusia menyerang Ukraina, Kamis (25/2/2022).

Baca Juga:

Merdeka atau Mati, Ukraina Minta Dukungan Indonesia

Harley Davidson Hentikan Pengiriman Motor ke Rusia

​Grup Hacker Ukraina Targetkan Serang Jaringan Listrik dan Kereta Rusia​