Perwira Menengah Polda Sulsel Berpangkat AKBP Diduga Perkosa ART yang Masih SMP

Seorang perwira menengah (pamen) Polda Sulsel berpangkat AKBP berinisial M diduga memperkosa asisten rumah tangga (ART)-nya yang masih pelajar SMP berinisial IS. Kasus ini diselidiki oleh Bidang Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan.

“Setelah adanya informasi itu, Bidang Propam kemudian melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana di Makassar, Senin (28/2/2022) dikutip dari Antara.

Kronologi pencabulan: Kasus dugaan pencabulan itu dilakuka pamen Polda Sulsel berpangkat AKBP berinisial M terhadap ART-nya bernama IS.

Korban siswi SMP berusia 13 tahun, warga Griya Barombong. IS diduga dirudapaksa oknum Polri itu setelah IS menjadi ART di rumah pejabat Polda Sulsel sejak September 2021.

Diimiingi dibiayai pendidikannya: Menurut pengakuan IS, dirinya sudah dicabuli sejak November 2021 hingga Februari 2022 karena terus dipaksa dan diiming-imingi akan dibiayai pendidikannya termasuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya.

IS sendiri mengaku terpaksa menerima pekerjaan sebagai ART di rumah AKBP M lantaran kondisi keluarga yang memang hidup miskin bersama keluarganya.

Tempat kejadian: Menurut keterangan IS, dirinya dirudapaksa majikannya di rumah keduanya karena di rumah pertamanya tersebut ada anggota keluarganya.

Korban harus melapor: Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan jika perkara dugaan tindak pidana dilakukan oleh oknum polisi, maka korbannya harus melaporkan ke Bidang Propam, baik di polda maupun di polres masing-masing tempat.

Suartana belum mengetahui secara rinci kasus tersebut dan Propam Polda Sulsel masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Baca Juga:

​Tuntutan Mati dan Kebiri Tidak Dikabulkan Hakim, Jaksa Ajukan Banding Vonis Herry Wirawan

​Keluarga Korban Herry Wirawan Menangis dan Marah, Tak Terima Putusan Hakim​

​KPAI: Uang Restitusi Korban Pencabulan Herry Wirawan Sangat Kecil