Tinggi gelombang laut saat ritual dilakukan di Pantai Payangan, Jember setinggi 2,5 meter.
Ritual tersebut membuat 20 orang terseret ombak dan 11 di antaranya meninggal dunia.
Ombak Tinggi: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tinggi ombak di Pantai Payangan, Jember mencapai 2,5 meter pada hari Minggu lalu (13/2/2022)
“Pada saat kejadian, pantauan kami untuk informasi tinggi gelombang di wilayah tersebut mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin berkisar 5 – 15 knot,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo seperti diberitakan Antara.
Ombak tinggi itu membuat 20 orang terseret ombak saat mengikuti ritual menenangkan diri. Sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 13 lainnya selamat.
Pantai Curam: Eko juga menjelaskan bahwa Pantai Selatan Jawa memiliki karakteristik garis pantai yang curam. Artinya, pantai hanya beberapa meter kemudian langsung curam ke dalam.
Seseorang yang berada di bibir pantai dan terlalu jauh ke laut berpotensi terseret ombak akibat arus kuat dan kecuraman garis pantai.
Ritual Maut: Sebelumnya, kelompok Tunggal Jati Nusantara melakukan ritual menenangkan diri di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur.
Ritual diikuti 24 orang dan dimulai jelang tengah malam pada Minggu lalu (13/2/2022). Mereka sudah diingatkan agar menjauh dari bibir pantai, namun ritual tetap dilaksanakan.
Walhasil, 20 orang terseret ombak. Sebanyak 11 di antaranya meninggal dunia. Ada 13 yang selamat dan kini dirawat di rumah sakit. (alg)
Baca juga:
Salah Satu Korban Tewas Ritual Pantai Payangan Anggota Polisi
Polisi Usut Pidana Ritual di Pantai Payangan Buat 11 Orang Tewas
Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat