Kepolisian melakukan penyelidikan terkait ritual menenangkan diri di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur yang membuat belasan orang meninggal dunia.
Belasan orang tersebut tewas terbawa ombak saat mengikuti ritual di bibir pantai.
Polisi turun tangan: Polres Jember saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait ritual berujung kematian 11 orang di Pantai Payangan.
Diketahui, ritual itu dilakukan oleh Kelompok Tunggal Jati Nusantara dan diikuti 24 orang jelang tengah malam.
“Polisi akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, terutama korban selamat untuk mengetahui latar belakang terjadinya peristiwa ritual itu dan nanti kami lihat apa ada indikasi pidana,” kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengutip Antara.
Cari unsur pidana: Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Arya Wiguna mengatakan pihaknya masih mencari unsur pidana di balik ritual menenangkan diri di Pantai Payangan.
Korban selamat dan saksi warga tengah diperiksa.
“Masih kami dalami kasus ritual itu. Kalau ada unsur pidananya, maka bisa dijerat Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang, apalagi ada warga sekitar yang sebelumnya sudah mengingatkan agar tidak menggelar ritual di tepi laut,” kata dia.
Kronologi ritual: Mengutip kantor berita Antara, ritual dilakukan oleh Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan, Jember. Ritual itu bertujuan untuk menenangkan diri.
Mereka mulanya datang menggunakan mini bus jenis elf. Ritual diikuti oleh 24 orang pada pukul 23.00 WIB, Sabtu lalu (12/2/2022).
“Ada 20 orang melakukan ritual dan 4 orang berada di atas,” kata Kapolsek Ambulu AKP Makruf mengutip Antara.
Pengelola Bukit Seroja, sebelah utara Pantai Payangan sudah mewanti-wanti agar waspada ombak besar, sehingga diingatkan untuk tidak beraktivitas di dekat pantai.
Berujung tragis: Ketika ritual dilaksanakan, ombak laut pasang hingga menyeret 20 orang. Mereka terombang-ambing hingga 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Dari 20 orang yang terseret arus itu, sebagian ditemukan dalam kondisi selamat dan meninggal dunia. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terbawa arus laut selatan Jember itu,” kata Kapolsek Ambulu AKP Makruf. (alg)
Baca juga:
Fakta-fakta Ritual di Pantai Payangan, 11 Tewas Terseret Ombak
Kronologi Kecelakaan Mobil Elf Rombongan Pelajar Terjun Ke Jurang
Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat