Luhut: Jalan-jalan Saja Kalau Sudah Vaksin dan Tak Punya Komorbid

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak terlalu panik menyikapi lonjakan kasus virus corona (Covid-19). 

Dia mengatakan yang terpenting adalah menerima vaksin, termasuk dosis ketiga atau booster demi mencegah kematian. 

Minta Tak Panik: Luhut mengatakan bahwa vaksin terbukti bisa mengurangi gejala bagi pasien yang terinfeksi virus corona. 

Oleh karena itu, dia menyebut warga yang sudah menerima vaksin terutama dosis ketiga atau booster tak perlu ragu dalam beraktivitas. Juga mereka yang tidak memiliki penyakit penyert atau komorbid.

“Kalau memang dia sudah vaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan,” kata Luhut lewat konferensi pers, Senin (14/2/2022).

Ingin Terapkan Pelonggaran: Luhut mengatakan pemerintah tak memiliki rencana untuk memperketat aktivitas masyarakat di ruang publik saat ini.

Dia menegaskan bahwa virus corona varian omicron tidak memiliki fatalitas atau tingkat kematian yang tinggi. Bahkan dia menyebut omicron hanya dua kali lebih parah dari penyakit flu biasa. 

“Kita belum ada lihat pengetatan lagi, justru pelonggaran-pelonggaran yang kita lakukan, tapi dengan monitoring yang ketat,” imbuh Luhut. 

Kurangi masa karantina: Pemerintah berencana mengurangi durasi karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri. 

Dalam waktu dekat, pelaku perjalanan luar negeri yang sudah menerima vaksin dosis ketiga boleh menjalani karantina hanya tiga hari. 

Nantinya, pada Maret mendatang, Luhut mengatakan pemerintah syarat karantina 3 hari berlaku bagi seluruh pelaku perjalanan luar negeri. Tak perlu ada syarat menerima booster terlebih dahulu. (alg)

Baca juga:

​Luhut Naikkan Kapasitas WFO jadi 50 Persen ​

​Pemerintah Pangkas Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri jadi Tiga Hari ​

​Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat​