Kilang minyak Pertamina kembali terbakar. Kini kebakaran terjadi di Kilang Minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap di Jawa Tengah. Mengutip dari Antara, kebakaran terjadi pada Sabtu (13/11/2021) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut penuturan warga yang bernama Andi (40), kebakaran terjadi saat hujan lebang. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam sehingga membuat kondisi gelap gulita.
Kebakaran ini membuat warga yang berada di Kelurahan Donan dan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, yang lokasinya dekat dengan Kilang Pertamina panik. Mereka lantas meminta diungsikan dari area kilang. Rumah Andi sendiri, berjarak sekitar 350 meter dari area kilang.
Andi tak bisa memastikan apakah kebakaran itu disertai ledakan atau tidak. Namun, ia menduga kalaupun ada ledakan, bisa jadi teredam oleh suara hujan yang juga lebat.
Berisi Produk Pertalite
Sekretaris Perusahaan Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menyebut kebakaran kilang di Cilacap berada di sebuah tangki yang berisi produk Pertalite. Tak lama setelah mendapat informasi kebakaran, pihaknya langsung berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan high capacity foam monitor pada tangki yang terbakar. Sedangkan tangki yang ada di sekitarnya didinginkan dengan water sprinkle untuk mencegah api yang merambat.
Pihaknya juga melakukan evakusi masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi ke area yang lebih aman.
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Pasokan Aman
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyebut pasokan energi untuk masyarakat dan distrubusinya dipastikan akan tetap berjalan lancar. Menurut dia, tangki yang terbakar telah berhasik dilokalisasi melalui penanganan intensif dan defensif.
Sementara itu, General Manager Kilang Cilacap Eko Sunarno menyatakan insiden kebakaran terjadi pada tangki berisi komponen Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter.
Ketika kebakaran terjadi, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.
Hingga kini Pertamina masih belum bisa memastikan penyebab utama terjadinya kebakaran di area Kilang Cilacap.
Baca Juga