Luar Jawa

BBM Langka di Sumut Buntut Pertamax Impor dan Antrean Kapal

Admin — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Sejumlah SPBU di beberapa daerah di Sumatra Utara kehabisan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax hingga Solar.

Pertamina mengatakan itu terjadi karena kapal pembawa pertamax impor terjebak antrean.

Stok BBM Terbatas

Sejak Rabu lalu (13), sejumlah SPBU kehabisan BBM. Para pengendara kecewa lantaran kesulitan memperoleh BBM untuk kendaraannya.

Eksekutif General Manajer PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding C&T Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Asep Wicaksono mengklaim stok BBM terbatas. Bukan langka.

Akibat stok terbatas itu, Pertamina harus mengatur ulang distribusi BBM.

“Sebenarnya bukan langka. Kalau langka minyaknya enggak ada. Minyaknya ada, tapi stok terbatas. Tentu kami harus atur stok itu sampai kedatangan kapal berikutnya,” kata Asep.

Polisi Selidiki

Mengutip Kantor Berita Antara, Polda Sumut turut menyelidiki penyebab kelangkaan BBM di sejumlah SPBU. 

Rapat dilakukan dengan Kepala Pemasaran Pertamina pada Sabtu kemarin (16/10).

Polisi berjanji akan menindak tegas pihak yang memanfaatkan situasi dengan memperoleh keuntungan.

“Saya tak ada ampun bagi para pelaku usaha yang mencoba mengambil keuntungan di tengah kondisi seperti ini,” kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra.

Impor Pertamax, Kapal Antre

Asep mengatakan kapal yang membawa BBM terkendala cuaca sehingga penyaluran harian jadi berkurang.

Faktor lain adalah BBM impor tidak bisa lekas tiba karena kapal tanker terjebak antrean. Akibatnya, stok makin terbatas.

“Selain itu, untuk bahan bakar jenis Pertamax, impor dari Singapura dan Malaysia mengalami antrean skala internasional,” kata Asep.

Asep meminta maaf kepada semua pihak akibat kelangkaan BBM di wilayah Sumatera Utara.

Dia berjanji akan meningkatkan pola penyaluran di luar kebiasaan untuk menormalisasi pasokan BBM di Sumut.

“Kami dari Pertamina meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Kami janji ini tidak akan terulang lagi,” ujar Asep.

Baca juga:

Kemenkeu Jamin Harga BBM dan Listrik Tak Naik Imbas Pajak Karbon 

Krisis Energi Hantam Dunia, Indonesia Perlu Waspada 

Energi Surya, ‘Raja Listrik’ Masa Depan yang Butuh Lebih Banyak Insentif

Share: BBM Langka di Sumut Buntut Pertamax Impor dan Antrean Kapal