Kepala Polri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengimbau pimpinan Polri bisa menjadi teladan bagi anggotanya. Dia mengingatkan pimpinan tidak hanya sekedar memerintah.
Imbauan: Dikutip dari Antara, Listyo berkata pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi semua pihak, sebagaimana semangat konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Konsep itu akan bisa dirasakan oleh masyarakat dan internal kepolisian apabila benar-benar diimplementasikan dengan baik.
“Jadilah pemimpin yang melayani. Pemimpin yang bisa melayani dan menempatkan anggota dan masyarakat sebagai prioritas. Jangan hanya memerintah tetapi tidak tahu kesulitan. Ini menjadi masalah,” kata Listyo.
Peringatan: Listyo mengutip peribahasa ‘ikan busuk mulai dari kepala’ untuk mengingatkan segala permasalahan yang terjadi di internal di kepolisian karena pimpinannya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.
Listyo memastikan memberikan penghargaan bagi personel yang menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat. Sebaliknya, sanksi tegas akan diberikan kepada seluruh personel yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik atau melanggar aturan yang ada.
“Kalau tak mampu membersihkan ekor, kepalanya akan saya potong,” ujarnya.
Pemimpin: Listyo berkata pimpinan harus memiliki sifat dan sikap yang kuat, menguasai lapangan, bergerak cepat, responsif, serta peka terhadap perubahan dan berani keluar dari zona nyaman. Dalam menjalankan tugas, pimpinan juga tidak boleh mudah terpancing emosinya karena dapat berpengaruh pada tindakan yang tidak diinginkan oleh masyarakat.
Listyo meyakini institusinya jauh lebih banyak diisi oleh orang-orang yang baik dan memiliki semangat perubahan untuk mewujudkan semangat dari Presisi.
“Turun langsung ke lapangan agar tahu apa yang dirasakan masyarakat dan anak buah,” ujarnya.
Survei: Sigit membeberkan survei kepuasan masyarakat terhadap Polri mengalami penurunan pada Oktober. Hal itu karena adanya penyimpangan anggota yang viral di media sosial. Dia menilai itu menjadi koreksi masyarakat bagi Polri.
Tantangan: Sigit meminta kepada seluruh personel Polri untuk siap menghadapi segala bentuk tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Kepolisian harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Tantangan yang harus dipersiapkan, antara lain kejahatan terorisme, kemajuan teknologi, hingga pemilu.
Catatan: Beragam kasus yang melibatkan personel banyak terjadi dalam beberapa waktu belakangan, mulai dari kekerasan terhadap sipil, asusila, hingga tidak profesional dalam menangani kasus.
Baca Juga:
Bareng Ambarita,
Aiptu Zakaria ‘Bang Jack’ Dimutasi Polda Metro Urus Medsos
Sanksi Tak Cukup
Selesaikan Masalah Polri, Perlu Pembinaan Serius dan Perbaikan Rekrutmen
Mahasiswa Korban Dibanting Polisi Dibawa ke Rumah Sakit