Pandemi masih berlangsung dan virus corona (Covid-19) terus melakukan mutasinya. Setelah varian Delta dan Alpha, kini dunia harus berhadapan dengan varian terbaru, R.1.
Varian R.1 kini sudah menyebar ke 31 negara di seluruh dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, India dan Cina. Varian ini merupakan virus Covid-19 yang melakukan mutasi terkait perubahan fungsi dari virus, sehingga mempunyai perbedaan dengan virus asli galur Wuhan.
Walaupun banyak ditemukan di AS, namun ada beberapa fakta terkait dari varian R.1 yang perlu disimak sebagai berikut:
1. Ditemukan di Jepang
Ramai dibicarakan jika varian R.1 banyak ditemukan kasus penularannya di panti jompo di Kentucky, Amerika Serikat. Namun, faktanya varian ini teridentifikasi pertama kali di wilayah Jepang pada awal tahun 2021. Satu keluarga di Jepang yang tidak pernah berpergian ke luar negeri terdeteksi varian R.1 untuk pertama kalinya.
2. Mengandung Sejumlah Mutasi
Epidemiologi dari Universitas Grifftith Australia, Dicky Budiman, mengatakan bahwa varian R.1 memiliki lima mutasi yaitu W152L, C241U, NSP12, P323L dan D614G. “Varian R.1 ini memiliki lima mutasi yang ada di varian-varian yang ada dalam kategori variant of concern” ucapnya kepada Asumsi.co.
Baca Juga: Mengenal C.1.2, Varian Baru Corona yang Miliki Banyak Mutasi
3. Kateogri Varian Under Monitoring
Sampai saat ini, WHO belum memasukan varian R.1 kedalam varian of concern (VoC) maupun varian of interst (VoI). Varian R.1 saat ini ada di dalam kategori Variant Under Monitoring.
4. Paling Banyak Ditemukan di Amerika
Jepang menjadi negara pertama yang terinfeksi oleh varian R.1. Namun karena sudah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, Amerika menjadi negara yang mendapat sorotan publik karena varian R.1 banyak ditemukan di negara itu. Saat ini varian tersebut sudah menyebar di 47 negara bagian AS.