Isu Terkini

KPI Akhirnya Minta TV Hentikan Glorifikasi Pembebasan Saipul Jamil

Admin — Asumsi.co

featured image
antaranews

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran. Permintaan ini merespons sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV.

Memahami Sensitivitas: Dalam keterangan resminya, Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo, meminta seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas publik.

“KPI juga berharap seluruh lembaga penyiaran memahami etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” kata Mulyo.

Baca Juga: Glorifikasi Bagi Saipul Jamil Berbahaya, Berpotensi Ditiru dan Korban Makin Terpukul

Hak dan Rasa Nyaman Publik:  Mulyo menilai hak individu memang tidak boleh dibatasi. Namun, hak publik dan rasa nyaman juga harus diperhatikan karena frekuensi milik publik dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan umum.

“Kami berharap lembaga penyiaran lebih mengedepankan atau mengorientasikan unsur edukasi dari informasi yang disampaikan agar hal serupa tidak terulang serta sanksi hukum yang telah dijalani yang bersangkutan tidak dipersepsikan masyarakat sebagai risiko biasa,” ujar Mulyo. 

Apresiasi: Sementara itu, sutradara dan komika Ernest Prakasa mengapresiasi langkah tegas yang diambil KPI. 

Sebelumnya, Ernest sempat mempertanyakan sikap KPI yang diam saja ketika Saipul Jamil tampil di TV, setelah bebas dari penjara.

Share: KPI Akhirnya Minta TV Hentikan Glorifikasi Pembebasan Saipul Jamil