Setia di PKS, Fahri Hamzah Memilih Jadi Merbot Daripada Pindah Partai

Hi guys! Kalau denger nama Partai Keadilan Sejahtera alias PKS, apa yang pertama muncul di kepala kalian? Yep, selain sebagai partai kader, kalian tentu gak memungkiri bahwa sosok Fahri Hamzah yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR sangat identik dengan partai berlambang bulan sabit itu. Nah, ngomongin soal hubungan Fahri dan PKS, kalian juga pasti familiar dong, sama ribut-ribut antara keduanya? Meskipun udah berkali-kali dipecat sebagai kader, posisi Fahri tetap kokoh di kursi Wakil Ketua DPR RI dari fraksi PKS. Namun kabarnya, Bung Mantab, sebutan untuk pria kelahiran Sumbawa 1971 ini, terancam tak bisa melenggang ke Senayan lagi pada periode selanjutnya. Hal ini tidak lain karena PKS udah enggan mengusung Fahri Hamzah sebagai calon legislatif. Waduh, terus gimana dong, Bang Fahri?

“Nama saya sudah enggak ada di caleg PKS, tetapi saya tidak peduli soal itu,” ungkap Fahri dikutip Kompas.com pada (26/1) hari ini.

Fahri juga menjelaskan, bahwa dirinya akan tetap setia berada di bawah naungan partai yang telah membesarkannya itu. Saking setianya, Fahri pasrah jika tak jadi anggota DPR lagi pada periode 2019-2024 mendatang. Awww so sweet banget sih!

“Enggak, enggak (akan pindah partai), jadi merbot kan sudah. Partai merbot bahagia namanya,” canda Fahri.

Padahal katanya sih, mantan staf ahli Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1999-2002 itu udah banyak dapat tawaran untuk pindah ke partai lain. Fahri bahkan menyebutkan tujuh nama partai yang udah memberikan penawaran untuk bergabung.

“Saya sudah ditawari oleh Golkar, PDIP, Gerindra, NasDem, PAN, PPP, Hanura, semua lah,” beber Fahri dilansir merdeka.com pada Kamis (26/1).

Mengaku mendapat tawaran untuk bergabung dengan partai lain, Fahri tetap memilih setia sama PKS. Cieee, udah kayak judul lagunya Fatin Shidqia belum guys?

“Saya memang gini orangnya, bertahan saja. Buat saya, apa yang saya alami sekarang ini harus jadi pelajaran besar bagi kita terutama teman-teman di PKS tentang arti kita berpartai. Saya tidak pernah berpartai untuk mengejar kekuasaan dari awal,” tutur Fahri.

Kita lihat aja ya guys, apakah Bung Mantab ini benaran milih jadi merbot alias pengurus masjid atau justru tergiur dengan tawaran partai-partai lain. Masih ada setahun sampe 2019!