Apple kecolongan. Sebagai perusahaan yang mengkampanyekan inklusivitas dalam dunia kerja, keberadaan seorang karyawan yang dinilai seksis dan rasis tentunya menjadi masalah. Apalagi orang itu memegang posisi penting di perusahaan teknologi tersebut.
Adalah Antonio García Martínez, karyawan yang disebut punya pandangan seksis dan rasis. Mantan manajer produk Facebook dan penulis buku Chaos Monkeys ini membuat ribuan karyawan Apple tidak nyaman. Petisi yang meminta penyelidikan atas perekrutan Antonio García Martínez pun dilayangkan. Belakangan dikabarkan Martinez sudah tidak lagi bekerja di Apple.
Dilansir dari The Verge, dalam petisi tersebut, ribuan karyawan mengungkapkan keprihatinannya tentang pandangan Martínez soal perempuan dan orang kulit berwarna. Perekrutannya pun membuat sistem inklusi di Apple dipertanyakan, “termasuk panel perekrutan, pemeriksaan latar belakang, dan proses yang memastikan budaya inklusi yang ada cukup kuat untuk mencegah individu yang tidak berbagi nilai-nilai inklusif kami,” tulis karyawan dalam petisi tersebut.
Baca juga: Apple Lindungi Privasi Pengguna, Facebook Terancam Rugi | Asumsi
Lebih dari 2.000 karyawan menandatangani surat tersebut sebelum dipublikasikan di The Verge.
Martínez, yang pernah menulis untuk Wired, adalah manajer produk untuk tim penargetan iklan Facebook dari tahun 2011 hingga 2013. Tuduhan pandangan rasis dan seksis pada Martinez bersumber dari buku otobiografinya sendiri yang berjudul “Chaos Monkeys”. Buku itu menceritakan perjalanan hidup Martinez dari Wall Street ke Silicon Valley.
Dalam surat lengkapnya, karyawan mengaku prihatin atas perekrutan Martínez. Pernyataan Martínez dalam bukunya, “sebagian besar wanita di Bay Area lembut dan lemah, manja dan naif, meskipun mereka mengklaim keduniawian, dan umumnya penuh omong kosong”, dianggap menentang komitmen Apple dalam hal inklusi dan perbedaan.
Untuk memastikan itu, penyelidikan tentang bagaimana pandangan Martinez amatlah penting. Pernyataan Martinez yang rasis dan seksis – bahkan dipublikasikan di bukunya – dikhawatirkan akan membuat lingkungan kerja di Apple menjadi tidak aman. Karena karyawan, terutama yang bekerja di dekat Martinez, berisiko mengalami pelecehan publik dan intimidasi pribadi.
Petisi ini juga diharapkan dapat menjadi pelajaran untuk Apple agar senantiasa memastikan budaya inklusi di sana. Dengan begitu, Apple bisa melindungi anggota tim dari bias seksis dan rasis karyawan baru.
Kutipan Chaos Monkeys yang Dipermasalahkan
Beberapa kutipan seksis ditulis Martinez dalam otobiografinya, misalnya, tentang perempuan yang lembut dan lemah tadi. Itu tercantum dalam bukunya di halaman 57. Lengkapnya dia menulis kalau para perempuan tersebut memamerkan kemerdekaan mereka, tetapi akan menjadi “bagasi tidak berguna” ketika epidemi atau invasi asing datang.
Para pembuat petisi juga mencoba mengkontekstualisasikan kutipan di atas lebih jauh dengan teks tambahan dari bukunya, tetapi tidak ada konteks yang membuat bahasa yang digunakan dan pandangan yang diungkapkan dapat diterima. Faktanya, konteks tambahan membuka mata karyawan pada beberapa pandangan bermasalah lainnya dari Martinez.
Baca juga: Apple Rilis iPhone 12 Edisi Warna Ungu, Mau Bidik ARMY? | Asumsi
Pada halaman 347-348, ungkapan rasis Martinez cukup terlihat. Bagian ini menceritakan tentang Chander, seorang India mitra kerjanya, yang dia sebut mengingatkannya pada pengemudi bajaj yang bosan di depan Connaught Place, Delhi. Pengemudi bajaj, yang menurut Martinez, akan membebani penumpang dengan ongkos yang sangat mahal untuk pergi ke Paharganj yang tidak terlalu jauh.
Pada halaman 404-405, dia juga menulis sebuah ungkapan seksis pada kalimat: “Cara tercepat untuk merendahkan apa pun — baik itu perempuan, bantuan, atau karya seni — adalah dengan memberi label harga padanya”
Itu berlanjut di halaman 170. Dia membuat analogi seksis dengan menyamakan putaran ekuitas, seperti meyakinkan lima wanita untuk melakukan hubungan sixsome dengannya.
Total ada 11 kutipan dari 16 halaman yang dianggap oleh karyawan Apple sebagai pernyataan seksis, rasis, dan misoginis.
Sudah Diberhentikan
The Verge melaporkan bahwa Martinez telah diberhentikan pada Rabu (12/5/2021). Ini hanya beberapa jam setelah karyawan meminta penyelidikan. Tak lama setelah petisi mulai beredar secara internal di Apple, akun Slack Martínez juga dinonaktifkan. Tim platform iklan dipanggil ke pertemuan darurat di mana dipastikan Martínez tidak lagi bekerja di perusahaan.
Dalam sebuah pernyataan via surel ke The Verge, seorang juru bicara Apple berkata: “Di Apple, kami selalu berusaha untuk menciptakan tempat kerja yang inklusif dan ramah, di mana setiap orang dihormati dan diterima. Perilaku yang merendahkan atau mendiskriminasi orang apa adanya tidak mendapat tempat di sini. “