Apple Event datang lagi! Kembali digelar secara virtual, hajatan yang disiarkan dari Apple Park, California, AS ini mengambil tema “Spring Loaded”. Pada kesempatan ini, CEO Apple Tim Cook memperkenalkan varian warna baru dari iPhone 12 dan iPhone 12 Mini, yakni ungu.
Sebelumnya iPhone 12 dan iPhone 12 Mini telah hadir dalam pilihan lima warna, yakni hitam, putih, merah biru dan hijau, dengan tiga pilihan memori internal, yakni 64 GB, 128 GB dan 256 GB.
Kenapa Warna Ungu?
Cook mengklaim, sejak kehadirannya di tahun 2020, iPhone 12 menjadi gawai terpopuler di dunia saat ini lewat beragam fiturnya yang tengah digandrungi banyak orang.
Kini, Apple memutuskan produk yang sama kembali dirilis ulang dengan pilihan warna yang dinilainya pas dengan nuansa musim semi. Jeroan gawainya, masih ditenagai chipset A14 Bionic. Kinerja CPU-nya diklaim 50% lebih kencang dari ponsel yang ada di pasaran.
“Banyak orang menyukai fiturnya, super retina XDR, perangkat dengan lapisan ceramic shield, sistem kamera canggih dan layanan 5G serta mereka jatuh cinta pada desain menarik dan warna-warnanya yang cantik. Kini, kami memiliki pilihan warna cantik lainnya, cocok untuk musim semi,” ujarnya dalam tayangan virtual Apple Event 2021.
Produk ini lalu disorot melalui tayangan video yang memperlihatkan proses pembuatan, serta pewarnaan iPhone 12 ungu seolah sedang memproduksi permen atau cokelat. Dilatar belakangi lagu bernuansa kartun, akhir tayangan video ini menampilkan tulisan “Mmmmm purple.”
“Kami sangat antusias memperkenalkan warna baru, gorgeous purple. Penampilannya sungguh menarik dengan lapisan kaca di bagian belakang yang presisi, serta rancangan baru. Produk ini memiliki elemen-elemen yang canggih dengan kecerahan warna alumunium pada sisi-sisinya. Sungguh menawan,” kata dia.
Cook mengumumkan masa pra pesan iPhone 12 dan iPhone 12 mini varian ungu ini akan dimulai pada Jumat (23/4/21) ini, serta tersedia di pasaran pada 30 April nanti.
Warna ungu sebenarnya bukan kali pertama diterapkan Apple pada salah satu produknya. Pada tahun 2019, mereka juga menghadirkan pilihan warna ini untuk tipe iPhone 11.
Pengamat gawai dari Komunitas Gadtorade Lucky Sebastian menilai, kala itu varian warna ini memang kurang diminati di pasaran.
Kembalinya varian ungu pada iPhone 12 dan turunannya ini dilakukan Apple karena mereka masih merasa penasaran dengan potensi warna ini yang diyakininya bernilai jual di pasaran.
“Seringkali warna, model, bahkan teknologi, bergantung dengan waktu. Sekarang iPhone12 juga modelnya sudah berbeda, dan waktu yang berbeda hype-nya. Mungkin itu yang dicoba lagi oleh Apple. Menurut saya pribadi, warna ungu di iPhone 12, sampai ke frame-nya ini lebih bagus, dibandingkan iPhone 11,” jelas Lucky kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Rabu (21/4/21).
Menurutnya, bukanlah sesuatu yang aneh jika ke depannya Apple bakal merilis ulang tipe gawai yang sama hanya untuk memperkenalkan varian warna baru.
“Vendor atau perusahaan gawai memang memiliki kebiasaan memperbaharui perangkat yang sudah beberapa waktu dirilis ke publik, dengan tampilan baru. Inilah kenapa warna ungu juga baru dirilis sekarang,” tuturnya.
Melalui perilisan ulang kedua gawai dengan warna ungu, lanjutnya, tentu Apple mengharapkan kesuksesan dan mampu meningkatkan penjualan. Terlebih bila memperhatikan iPhone 12 Mini yang kabarnya tak terlalu disambut baik fanboy mereka.
“Tentu diharapkan bisa meningkatkan penjualan yang biasanya beberapa waktu kemudian, tidak sebanyak atau sekencang awal-awal saat rilis,” ungkapnya.
Apple Bidik ARMY?
Lucky menyebut, optimisme Apple terhadap varian warna ungu untuk produknya kali ini disebabkan warna-warna bernuansa pastel tengah menjadi tren di tahun ini.
“Saat ini, warna pastel seperti ungu memang menjadi tren untuk warna device. Setiap tahun memang ada warna atau pattern tertentu yang hype. Mungkin juga Apple sudah melakukan riset, dan mendapati warna ungu, kali ini memiliki banyak peminat,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menilai perilisan warna ini tengah dimanfaafkan oleh Apple unguk menjangkau segmen tertentu. Hal ini, melihat langkah kompetitornya Samsung yang merilis produk warna senada untuk tipe S20+.
Gawai tipe ini, diketahui merupakan salah satu produk kolaborasi dengan grup musik Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan (BTS).
Menurutnya bisa jadi Apple saat ini tengah membidik para penggemar BTS atau yang dikenal dengan sebutan ARMY, sebagai segmen pasar mereka. Pasalnya, ungu merupakan warna yang identik dengan BTS.
“Bisa saja hal ini dilakukan Apple. BTS memang identik dengan warna ungu dan sedang menjadi grup yang fenomenal di seluruh dunia, hingga Amerika Serikat,” ujarnya.
Sejauh ini, kata Lucky, gawai S20+ BTS Edition bisa dikatakan sangat sukses membuat banyak penggemarnya ingin memiliki perangkat yang diiklankan oleh idola mereka ini.
“Smartphone itu, selain jeroan yang bagus, biasanya pembeliannya juga dipengaruhi oleh desain dan warna,” imbuhnya.
Rilis iMac Warna Mentereng
Selain iPhone ungu, Apple juga mengumumkan inovasi dari desain dari lini iMac. Mereka memperkenalkan desain baru komputer All-in-one, dengan prosesor M1.
Produk yang memiliki prosesor Apple Silicon tersebut diperkenalkan dengan varian warna mentereng yang penampilannya jauh lebih tipis daripada pendahulunya.
Lewat Apple Event, diumumkan warna yang hadir dalam varian iMac terbaru ini antara lain warna hijau, kuning, jingga, pink, ungu, biru dan perak.
Layar dari iMac versi baru ini juga lebih lebar, dari yang sebelumnya 21,5 inci menjadi 24 inci, lengkap dengan Retina Display beresolusi 4.5K, lapisan anti-reflektif, dan bezel yang lebih tipis.
“Dengan total 7 warna, iMac kini tersedia dengan tampilan belakang yang lebih berwarna ketimbang bagian depannya untuk meminimalisir desainnya,” jelas Mac Product Marketing, Colleen Novielli.
Ia menerangkan, chip M1 yang membuat performa iMac lebih cepat 85% performa CPU-nya, 2x lebih cepat performa GPU-nya, dan 3x lebih cepat performa machine learning yang ada pada perangkat ini.
Ia menambahkan prosesor ini juga membuat perangkat komputer canggih ini mampu menjalankan aplikasi dan gim yang dibuat untuk iOS.
iMac kini menyediakan 4 port USB Type C, dua diantaranya lengkap dengan Thunderbolt yang mendukung layar eksternal beresolusi hingga 6K, dan 2 konektor USB 3 tambahan.
Lubang adapter daya juga dilengkapi dengan magnet, dan konektor Ethernet dipindahkan ke adaptor daya iMac yang membuat kabel lebih sedikit berseliweran.
“iMac dibekali dengan kamera dan microphone yang lebih baik untuk mendukung aktivitas video-calling dan conferencing untuk bekerja dan belajar dari rumah,” imbuhnya.
Perangkat komputer pintar ini akan membuka masa pra pesan mulai 30 April. Harga yang ditawarkan, mulai dari USD1,299 untuk versi 7-core GPU, dan USD 1,499 untuk versi 8-core GPU.
Kedua versi iMac ini ditenagai oleh 8GB RAM yang terintegrasi dan 256GB SSD, lengkap dengan Wi-Fi 6. Sementara untuk versi 7-core Apple tidak menyediakan koneksi Ethernet.
Pilihan warna perangkat komputer Apple ini, sekilas membawa nostalgia pada iMac G3 yang dirilis sekitar tahun 1998. Lantas, Inikah tujuan Apple? Menurut Lucky, perilisan iMac versi baru dengan warna-warna yang familiar bukan untuk nostalgia para pengguna lawasnya.
Pemilihan warna mencolok ini, justru sebagai upaya perusahaan teknologi besutan Steve Jobs tersebut untuk menjangkau lebih banyak pengguna dari kalangan milenial dan Gen Z.
“Generasi ini, sekarang menyukai warna-warna pastel atau device yang colorful. Saya rasa memang Apple membuatnya berdasarkan riset mereka pada generasi muda, pengguna device Apple sekarang yang menyukai warna-warna ini karena lebih stand out,” pungkasnya.