General

Selain Sigap Mengawal Keamanan Presiden, Ini Keahlian Lain Paspampres

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Hai guys, kalian pasti udah pada tau kan soal sederet pengawal dengan badan tinggi tegap yang selalu mengikuti kemana pun langkah kaki Presiden Joko Widodo pergi? Yap, mereka adalah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Selain ngawal Presiden, apa aja ya keahlian Paspampres?

Sebelumnya, yang perlu kalian tau bahwa Paspampres sendiri merupakan satuan pelaksana di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Personil Paspampres berasal dari prajurit pilihan seperti Kopassus, Raider, Kostrad, Marinir, Yontaifib, Denjaka, Kopaska dan Kopaskhas, Den Bravo 90).

Nah, kemudian setiap prajurit atau anggotanya dipilih dari yang terbaik dari segi fisik, mental, inteligensi, postur, dan sebagainya untuk bertugas menjaga keamanan Presiden RI beserta keluarga. Wah, benar-benar prajurit hebat dan terpilih ya para anggota Paspampres ini.

Soal keahlian, Wakil Komandan Paspampres, Brigadir Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan bahwa seorang anggota Paspampres sangat penting untuk memiliki keahlian menembak. Tak hanya menembak seperti orang biasa, tapi ada beberapa keahlian menembak yang wajib dimiliki Paspampres.

Pernyataan itu disampaikan Maruli saat Paspampres menggelar lomba menembak untuk memperingati Hari Bhakti Paspampres ke-72. Acara berlangsung sejak Jumat, 9 Februari hingga 11 Februari 2018 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.

“Penting karena tugas kita adalah melindungi presiden dan memang harus mempunyai kemampuan-kemampuan di luar umum,” kata Wakil Komandan Paspampres, Brigadir Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, seperti dilansir Tempo.co, Jumat 9 Februari.

Maruli pun menjelaskan beberapa situasi tertentu saat menembak yang harus dilakukan Paspampres. Menurut Maruli, ketika orang biasa hanya bisa menembak langsung, seorang anggota Paspampres harus bisa memiliki kemampuan yang lebih.

Salah satunya adalah cara menembak di atas motor dengan kondisi tertutup helm, atau menembak di atas mobil yang bergerak. Maruli menyebut bahwa Paspampres memiliki standarisasi skor yang tinggi untuk kemampuan menembak dan setiap tembakan anggota Paspampres mesti dipastikan keakuratannya dalam menjangkau sasaran.

“Kita standardisasinya sama dengan TNI. Jarak antara senjata dan target yang mencapai 25 meter, minimal harus mendapatkan nilai 80,” beber Maruli.

Demi melindungi Presiden RI dengan maksimal, maka Paspampres akan terus melakukan latihan secara rutin dan berkala agar teknik dan kemampuannya tak berkurang. Sebagai tambahan, Maruli mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan keahlian menembak yang akurat, anggota Paspampres memiliki jadwal rutin untuk latihan menembak.

Menariknya, keahlian menembak ternyata jadi salah satu syarat kenaikan pangkat di Paspampres lho guys. Yap, keahlian menembak yang baik akan sejalan dengan kelancaran kenaikan pangkat. Maka dari itu, agar terus konsisten dan cakap dalam menembak, anggota Paspampres tentu butuh keahlian dan kecakapan mental.

Sebagai informasi tambahan, seperti dikutip dari laman resmi Paspampres, Paspampres sendiri lahir secara spontan setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia atau dibentuk pada 3 Januari 1946. Kelahiran Paspampres juga sama halnya dengan kelahiran TNI dan Polri.

Saat kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan, para pemuda pejuang tergerak untuk mengambil peranan mengamankan Presiden. Para pemuda tersebut terdiri dari kesatuan Tokomu Kosaku Tai, yang berperan sebagai pengawal pribadi, dan para pemuda mantan anggota kesatuan Peta (Pembela Tanah Air) berperan sebagai pengawal Istana.

Share: Selain Sigap Mengawal Keamanan Presiden, Ini Keahlian Lain Paspampres