Pelaku Teror Mabes Polri DO dari Kampus dan Unggah Bendera ISIS di Medsos

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tersangka atau pelaku teror yang diduga teroris ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, ZA, merupakan mantan mahasiswa.

DO dari Kampus

Listyo mengatakan, wanita berusia 26 tahun ini kini sudah tak lagi berstatus mahasiswa. ZA diketahui ttidak menyelesaikan studinya karena  drop out (DO). 

“Tersangka ini, mantan mahasiswa di salah satu kampus, dan drop out pada saat di semester 5,” kata Listyo saat konferensi pers yang disiarkan CNN indonesia, Rabu (31/3/21).

Unggah Foto Bernuansa ISIS

Berdasarkan hasil pendalaman, Kapolri memastikan ZA merupakan pelaku teror yang menjalankan aksinya seorang diri, alias lone wolf. Selain itu, diketahui bahwa pelaku diduga terafiliasi oleh ISIS.

Kapolri mengatakan, ZA sempat membuat akun media sosial dan mengunggah foto yang menunjukkan identitas kelompok ISIS. Namun, Listyo tak mengungkapkan nama akun tersebut.

“Yang bersangkutan punya instagram yang baru dibuat, di-posting 21 jam lalu. Di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad,” terangnya.

Seperti diketahui, sore tadi, Mabes Polri dikabarkan telah mendapat serangan teroris. Dalam video yang diunggah oleh lawyer Muannas Alaidid di media sosial Twitter menunjukkan gambar bergerak penyerangan tersebut. 

Diambil dari rekaman CCTV, tampak pelaku yang menggunakan jilbab biru berjalan di dalam halaman Mabes Polri menuju arah pagar yang sepertinya menghadap ruas Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan.

Dalam video berdurasi 1 menit 38 detik ini dia tampak mendekat ke pos ke penjagaan dan mengangkat tangan seolah mengacungkan senjata. Dia nampak bolak balik di depan berhadapan dengan sekira dua polisi yang berjaga.

Dalam tayangan video, ia lama mondar-mandir di depan pos kemudian dia tergeletak diduga karena tembakan polisi. Sementara dari video yang beredar di grup wartawan, tampak seseorang yang diduga teroris dengan pakaian hitam terkapar.d