Covid-19

Pecah Rekor, Kasus Penularan COVID-19 di Jakarta Capai 5.582 Orang

Admin — Asumsi.co

featured image
Unsplash

Kasus harian COVID-19 di Indonesia terus melonjak setiap harinya. Pada Minggu (20/6/2021), Satgas Penanganan COVID-19 mencatat Provinsi DKI Jakarta mengalami kenaikan angka positif virus Corona yang sangat signifikan. Pasien yang terpapar positif Covid-19 mencapai 5.582 kasus, meningkat dari sehari sebelumnya sebanyak 4.895 kasus. Capaian ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu. 

 Mengutip CNBC dengan demikian, sampai dengan 20 Juni 2021 kasus kumulatif positif Corona di wilayah DKI Jakarta mencapai sebanyak 474.029 kasus. Jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.457 kasus menjadi 435.904 kasus. Sementara itu, kasus kematian akibat Corona pada hari ini bertambah sebanyak 69 orang menjadi 7.768 kasus. 

Seperti diketahui, pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia terus menanjak. Pada Minggu (20/6) tercatat tambahan kasus sebanyak 13.737 kasus.Sehari sebelumnya tercatat 12.906 pasien pada hari ini Sabtu (19/6/2021). Pada Jumat (18/6) tercatat 12.990 kasus.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus baru ini membawa total konfirmasi positif di Indonesia menembus 1.976.172 orang. Bila pertambahan terus bertahan di angka tinggi, maka kasus Covid-19 bisa menembus angka 2 juta dalam hitungan hari.

Sedangkan data pasien sembuh ‘hanya’ 6.385 orang, sehingga total 1.792.528. Namun, kabar buruknya lagi dalam sehari ada 371 orang meninggal, sehingga total meninggal 54.662 orang. 

Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang tertinggi dari kasus harian secara nasional yang saat ini mencapai 13.737 kasus. Sehingga total kumulatif di Indonesia mencapai 1.989.909 kasus. Pun selain DKI Jakarta ada pula provinsi lain yang angka penambahan kasusnya tinggi, sebut saja Provinsi Jawa Tengah bertambah 2.195 kasus, Jawa Barat 2.009 kasus, Jawa Timur 739 kasus, Yogyakarta 665 kasus dan beberapa kawasan lain.

Share: Pecah Rekor, Kasus Penularan COVID-19 di Jakarta Capai 5.582 Orang