Isu Terkini

Mencari Negara-negara dengan Kecepatan Internet Unggul, Indonesia Masuk Kategori?

Ridwan Achmad — Asumsi.co

featured image
Asumsi.co

Sumber foto: itworks.id

“Tweeps Budiman, memangnya kalau internetnya cepat mau dipakai buat apa?…:D MauTauBanget.”.

Barangkali di antara kita masih ingat dengan celetukan tokoh Indonesia itu. Ya, celetukan itu datang dari Twitter mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring pada enam tahun silam.

Sontak, cuitannya itu pun dibanjiri banyak komentar dari netizen. Alih-alih bertanya serius, banyak jawaban-jawaban dari netizen yang membuat geleng-geleng kepala. Tak tanggung-tanggung, menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun membalas jawaban dari cuitannya itu beraneka ragam.

Cuitan Tifatul itu muncul manakala banyak masyarakat yang geram atas pencapaian kecepatan koneksi internet di Indonesia kala itu. Kegeraman masyarakat bukan tanpa dasar. Mereka merujuk pada laporan dari Akamai pada kuartal ketiga tahun 2013.

Disebutkan, kecepatan koneksi internet Indonesia rata-rata tercatat sebesar 1,5 Mbps. Angka tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat kedua terbawah di antara negara-negara Asia Pasifik dalam hal kecepatan koneksi internet rata-rata. Indonesia hanya lebih tinggi dari India yang mencatat angka 1,4 Mbps.

Jangankan kecepatan, penetrasi pengguna internet kala itu pun miris. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2014, pengguna internet di Indonesia baru mencapai 88 juta orang dari 252 juta jiwa populasi.

Bagaimana dengan Saat Ini?

Pak Tif, sebutan akrab Tifatul Sembiring, mungkin belum terbayangkan dan memikirkan jangka panjang bagaimana kecepatan internet dibutuhkan nantinya. Belum ada dipikirannya ketika akan muncul adanya layanan-layanan perusahaan startup yang membantu masyarakat.

Barangkali beliau baru merasakannya saat ini ketika internet tidak hanya butuh cepat tetapi stabil untuk mengakses seluruh aplikasi. Di era digital seperti sekarang ini, terlebih musibah Covid-19 menerpa, kecepatan internet yang stabil mutlak dibutuhkan.

Bayangkan saja, jika kecepatan internet saat ini masih seperti di jaman menteri di rezim pemerintahan SBY itu. Tak perlulah untuk dibayangkan. Untungnya, seiring berjalannya waktu, seluruh ekosistem penunjang internet di Republik ini saling bergandeng tangan. Memenuhi permintaan masyarakat untuk internet cepat dan stabil.

Nah, baru-baru ini Speedtest merilis peringkat kecepatan internet dari seluruh dunia. Khususnya pada bulan Januari 2021. Berdasarkan surveinya itu, kecepatan internet Indonesia naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya.

Di awal tahun 2021, Speedtest mencatat untuk kecepatan unduhan internet mobile di Indonesia mencapai 17,33 Mbps. Sementara, kecepatan internet unggah mampu menembus 11,27 Mbps, serta latensi 37 ms. Dengan demikian, peringkat kecepatan internet di negeri berada di peringkat 121 dari 140 negara di dunia.

Bila melihat pada Desember 2020, kecepatan internet mobile unduh Indonesia hanya naik 0,07 Mbps dalam satu bulan terakhir. Sedangkan kecepatan internet unduh malah turun tapi tipis juga yang sebelumnya 11,44 Mbps, sementara latensi tidak ada perubahan.

Perlu diketahui, latensi itu adalah tingkat jeda pengiriman data melalui internet. Analoginya seperti ketika kita berada di Jakarta mengirimkan email dengan attachment yang besar semisal foto kepada teman yang berada di Spanyol.

Nah, saat email dikirim, akan terjadi latensi sepersekian milidetik sebelum email diterima. Hitungan sepersekian detik masih dalam kategori wajar, namun bila sampai pada hitungan detik, itu masuk high latensi. Maka itu, mobil-mobil tanpa sopir, harus memiliki syarat latensi internet yang rendah.

Menengok untuk urusan kecepatan internet fixed broadband atau internet kabel juga tak ada bedanya. Indonesia masih nyaman di urutan 115 dari 175 negara, meski ada perbedaan sedikit kecepatan internet unduh yang kali ini 23,77 Mbps, kecepatan internet unggah 13,60 Mbps, dan latensi 17 ms.

Negara-negara dengan Internet Tercepat

Untuk kategori internet mobile, berikut adalah negara-negara dengan kecepatan internet terunggul:

Uni Emirat Arab: 183,03 Mbps

Korea Selatan: 171,26 Mbps

Qatar: 170,65 Mbps

China: 149,68 Mbps

Arab Saudi: 115,84 Mbps

Norwegia: 107,83 Mbps

Kuwait: 105,01 Mbps

Australia: 104,16 Mbps

Belanda: 97,84 Mbps

Kanada: 94,55 Mbps

Sementara itu, untuk kategori internet fixed broadband, berikut adalah urutannya:

Singapura: 247,54 Mbps

Hong Kong: 229,45 Mbps

Thailand: 220,59 Mbps

Rumania: 198,01 Mbps

Denmark: 190,32 Mbps

Prancis: 188,03 Mbps

Monaco: 187,88 Mbps

Swiss: 187,08 Mbps

Spanyol: 186,06 Mbps

Hungaria: 185,95 Mbps

Share: Mencari Negara-negara dengan Kecepatan Internet Unggul, Indonesia Masuk Kategori?