Head to Head Dua Super Women di Jawa Timur: Khofifah vs Puti Guntur Soekarno!

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 Jawa Timur akhirnya hanya menghadirkan dua calon, Gus Ipul-Puti Soekarno, dan Khofifah-Emil Dardak. Beberapa nama yang tadinya sempat digadang-gadang akan ikut meramaikan pilkada Jatim akhirnya kandas, seperti La Nyalla Mattalitti hingga Moreno Soeprapto. Nah, dari dua pasangan yang tersisa, kaum perempuan patut berbangga diri karena masing-masing pasangan memiliki calon perempuan yang berprestasi. Kedua perempuan ini adalah Khofifah Indar Parawansa yang baru aja ngundurin diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial, dan Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri alias Puti Soekarno Putri yang merupakan cucu dari pendiri yang juga Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.

Seperti yang kita ketahui, Khofifah Indar Parawansa maju sebagai Calon Gubernur Jatim bersama wakilnya Emil Dardak. Sedangkan Puti Guntur maju di detik terakhir pendaftaran sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim bersama cagubnya, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). Keduanya merupakan sosok representasi wanita Indonesia yang meskipun lekat dengan budaya ketimuran, tetap tak ragu untuk mengejar aktualisasi dirinya masing-masing lewat berbagai jalur, termasuk jalur politik. Pokoknya super women banget deh, dua wanita ini! Nah, kalian mau tau lebih banyak gak soal Khofifah dan Puti Guntur? Yuk simak daftar berikut ini!

Tempat lahir – Khofifah lahir di Surabaya, dari pasangan Achmad Ra’i (Alm) dan Rochmah. Sedangkan Puti Guntur lahir di Jakarta, dari Guntur Soekarnoputra dan ibunya Heni Guntur Soekarno. Sekilas, Khofifah nampaknya lebih diuntungkan dengan kondisi ini karena dirinya telah khatam malang-melintang di Jawa Timur, provinsi tempatnya nyagub dua kali berturut-turut. Sedangkan Puti merupakan anggota DPR RI dari Ciamis, Jawa Barat. Meski begitu, Puti menyebut bahwa Jawa Timur bukan tempat asing baginya.

“Saya sebenarnya bukan orang asing di Jawa Timur, karena suami saya asli Surabaya dan mulai kecil ada di Surabaya,” ucapnya seperti dilansir dari Kompas (11/1).

Wah, iya sih guys, gak ngaruh juga mau lahir di mana, yang penting berkomitmen memajukan daerahnya, iya nggak?

Pendidikan tinggi– Khofifah mengenyam pendidikannya sejak tingkat sekolah dasar hingga Strata I (S1) di Surabaya. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini menyelesaikan pendidikan S1-nya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga, dan melanjutkan ke jenjang Strata II (S2) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia pada 1993-1997. Seperti Khofifah yang berkuliah di UI, Puti Soekarno juga mengenyam pendidikan di jurusan Administrasi Negara FISIP UI, tepatnya pada tahun 1990.

Karier politik – Khofifah memulai karier politiknya saat berusia 27 tahun dengan menjadi anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 1992. Selain jadi menteri, Khofifah juga pernah menjabat sebagai anggota DPR, ketua Muslimat NU, dan ketua fraksi PKB di parlemen. Tak kalah dengan Khofifah, Puti Guntur juga aktif berorganisasi. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Fatmawati dan Ketua Yayasan Wildan. Saat ini, Puti masih duduk di DPR RI dari Fraksi PDIP Komisi X yang membawahi urusan pendidikan dan olahraga.

Nah, keren kan guys, track record dua super women ini? siapapun yang menang, kita doakan bakal makin banyak cewek-cewek yang mengikuti jejak Puti dan Khofifah, ya!