Budaya Pop

Kehebohan Sosmed Pekan Ini: Usul Bongkar Makam Petugas Pemilu Sampai Pindah Ibu Kota

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Jagat sosial media pekan ini masih diwarnai banyak obrolan dan perdebatan mengenai hasil Pemilihan Umum (Pilpres) 2019, terutama kedua kubu yang sama-sama mengklaim kemenangan. Bahkan, isu-isu pasca Pilpres 2019 lebih mengkerucut sehingga membuat situasi makin panas.

Misalnya saja soal usulan membongkar kuburan para petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia setelah bertugas ketika hari pencoblosan. Usulan itu pun jadi sasaran kritik karena dianggap tak masuk akal. Lalu, ada isu apa lagi yang ramai dibicarakan selama sepekan terakhir di sosial media terutama Twitter?

Usulan Bongkar Makam Petugas Pemilu

Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengusulkan pembongkaran terhadap makam para petugas di Pemilu 2019 yang gugur saat bertugas. BPN menilai ada yang janggal karena banyaknya jumlah petugas yang meninggal. Hal itu seperti disampaikan anggota BPN, Mustofa Nahrawardaya, lewat akun Twitternya @AkunTofa, Rabu, 1 Mei 2019.

Usulan itu pun sudah ditanggapi KPU yang menyebutnya sebagai usulan yang tidak manusiawi. Selain itu, usulan itu juga langsung menjadi sasaran kritik warganet yang menganggap usulan BPN yang disampaikan @AkunTofa itu tak masuk akal.

Karena mencurigakan, saya usul agar seluruh kuburan jenasah petugas Pemilu yang meninggal, ada 331 jenasah, MOHON dibongkar kembali, untuk dilakukan OTOPSI. Tujuannya agar penyebab kematian dapat diketahui secara medis. Pembongkaran makam ini, jelas sangat penting.— Mustofa Nahrawardaya (@AkunTofa) May 1, 2019

Gini aja pak, gimana kalo bapak langsung diotopsi saja.. biar rakyat tahu, jangan-jangan otak bapak isinya cuma kentut— Bondan Marhendra (@bondanmahendra) May 2, 2019

Alasan2 02:
-ditelepon dr China
-curang
-deklarasi menang
-pemilu ulang
-TPF
-pipel pawer
-kawal baliho
-sekarang gali kubur.
Abis itu apa lagi om— ❌❌❌ AJAX MENANG (@batokapua) May 1, 2019

Parodi Sindiran Salam Hormat “Siap Presiden!”

Sosial media sempat diramaikan dengan beredarnya video para purnawirawan yang memberi salam hormat ‘siap presiden’ kepada Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu. Video itu pun langsung viral dan jadi perbincangan warganet.

Menariknya, selang beberapa hari setelah beredarnya video tersebut, muncul video politisi PDIP Adian Napitupulu bersama sejumlah politisi ;ainnya seperti Hasto Kristiyanto, Irma Suryani Chaniago, yang juga memberikan salam hormat ‘siap presiden’ kepada Presiden Joko Widodo. Video itu juga langsung viral.

Tampak dalam video, Jokowi hanya bisa senyum sambil menepuk-nepuk lengan Adian. Banyak yang menilai Adian menyindir Prabowo, di mana videonya yang diberi salam ‘siap presiden’ juga viral. Namun saat acara Mata Najwa, Rabu, 1 Mei 2019 malam, Adian mengaku aksi itu spontan dilakukan. “Karena tidak mungkin saya bilang siap Pak Joko, tidak mungkin saya bilang siap Pak Widodo. Dia presiden jadi harus siap presiden dong,” katanya.

Adian juga membantah bahwa salam hormat tersebut merupakan sindiran untuk Prabowo. Menurutnya, sah-sah saja jika memang ada yang tersindir dengan aksinya itu.

Siap Presiden!

???????????????????????????????????? pic.twitter.com/XDmnNk2pxY— Habib Think (@habibthink) April 28, 2019

Hari Buruh

Hari Buruh yang diperingati pada Rabu, 1 Mei 2019 kemarin juga meramaikan perbincangan di sosial media. Seperti biasa, obrolan dan sorotan warganet masih seputar kesejahteraan kaum buruh yang masih jauh dari kata layak, munculnya kelompok berbaju hitam-hitam ‘anarcho syndicalism’ yang memicu kericuhan di aksi Buruh di Bandung, serta sorotan mengenai kalimat-kalimat menggelitik dari poster yang dibawa massa aksi di Hari Buruh.

Selamat Hari Buruh.
Juga untuk buruh yang tak suka disebut buruh dan lebih nyaman disebut karyawan, pegawai, dosen, pilot, perawat, desainer, barista, chef, tenaga ahli, dsb— Ariel Heryanto (@ariel_heryanto) May 1, 2019

Gimana konsepnya ya? pic.twitter.com/3F9aWy4moY— Iman Sjafei (@imanlagi) May 1, 2019

Selamat hari buruh..#mayday pic.twitter.com/oPYRn6WVE0— IG @jalanankota (@jalanankota) May 1, 2019

Baru kemarin teriak soal hari buruh, nasib petani dll. Giliran tarif ojol naik dikit protes. SJW maha benar!— Rhoma Tanpa Irama (@Oge_SuckiT) May 2, 2019

Presiden terpilih bpk @prabowo sampai di istora jakarta berpidato di acara Hari buruh sedunia..
Selamat Hari Buruh Saudara q semua semoga dgn presiden baru Buruh Sejahtera Aamiin.. pic.twitter.com/a7SwU0NhTA— Anak Siantar Man Do au kawan (@ReyzaFahlepi3) May 1, 2019

Menteri Susi vs Kapal Ilegal Fishing Vietnam

Belakangan, warganet Indonesia dibuat kesal dengan aksi kapal berbendera Vietnam dengan sengaja menabrakkan diri ke KRI Tjiptadi-381 di Natuna Utara, Sabtu, 27 April 2019. Kapal Vietnam itu diketahui memprovokasi kapal TNI AL, yang sebelumnya menangkap kapal berbendera Vietnam BD 979 yang sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

Namun, provokasi yang dilakukan Vietnam diketahui bukan kali pertama terjadi. Ini merupakan kesekian kalinya Vietnam melakukan hal serupa kepada Indonesia. Terkait kejadian itu, Kementerian Luar Negeri pun telah menyampaikan protes kepada pihak Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta dan memanggil Kedutaan Besar yang bersangkutan.

Tak hanya itu saja, setelah peristiwa tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, juga berjanji akan menenggelamkan kapal-kapal Vietnam yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Rencana itu pun langsung mendapatkan dukungan penuh dari warganet, meski tak sedikit juga yang kontra.

PROTES KERAS !!!!
Setelah Coast Guard Malaysia, kemarin Coast Guard Vietnam lakukan Provokasi ketika ada kapal pencuri ikan negaranya ditangkap, kali ini sampai menabrak KRI Tjiptadi-381 pic.twitter.com/e0PDw5gLCL— Afif Fuad Saidi (@AfifFuadS) April 29, 2019

Hallo bu Susy?kemana kapal pemburu perikanan dan kelautan kita bangga dgn beatle for illegal fishing tapi ngenes melihat kapal dinas perikanan Vietnam berani2nya nyenggol KRI TNI AL.harusnya kapal Dinas Perikanan itu ditenggelamkan Kapal Perikanan dan Kelautan.— MS Kaban (@hmskaban) April 29, 2019

Noted. Kemlu telah memanggil Dubes Vietnam. Tgl 4 kita akan melakukan Penenggelaman 51 Kapal KIA terbanyak dari Vietnam!— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) April 29, 2019

Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota

Presiden Joko Widodo sudah sepakat untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa. Bahkan sampai hari ini, rencana itu terus dimatangkan dengan menghitung banyak hal baik itu dari sisi biaya, teknis, dan lokasi atau wilayah yang akan dijadikan calon ibu kota baru. Terkait rencana itu, warganet pun ramai memperbincangkan soal ibu kota baru, baik itu yang pro dan kontra.

kota yg cocok jadi Ibukota RI? kalau tdk setuju pindah silahkan retweet.— Jogging bukan joget (@haris_azhar) May 1, 2019

Klo Ibu Kota jadi pindah, kira2 penduduk Jakarta berkurang jadi berapa… atau malah bertambah…????— ???? (@iwanfals) May 4, 2019

Ibukota boleh pindah

Kamu?
Menetap lah..— andihiyat (@andihiyat) April 29, 2019

Jangan sampai ibukota pindah ke Beijing.— Fadli Zon (@fadlizon) April 30, 2019

Share: Kehebohan Sosmed Pekan Ini: Usul Bongkar Makam Petugas Pemilu Sampai Pindah Ibu Kota