Olahraga

Imbang 2-2, Irene Sukandar dan GothamChess Saling Lempar Canda Saat Duel

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Foto: Tangkapan layar akun Twitch @irenesukandar

Pertandingan persahabatan catur daring antara Woman Grand Master (WGM) Irene Sukandar melawan International Master (IM) GothamChess telah digelar Rabu (31/3/21) malam. Duel yang disiarkan melalui akun Twitch masing-masing itu berlangsung dalam suasana akrab antara keduanya.

Sebelum tanding, GothamChess sempat membahas video klarifikasi yang diunggah Irene di media sosial yang menjelaskan maksud di balik surat terbuka untuk Deddy Corbuzier, sekaligus pendangannya terhadap Dewa Kipas yang medadak viral usai mengalahkan GothamChess di chess.com.

Irene menjelaskan video itu dibuatnya karena setelah melontarkan surat terbuka untuk Deddy, ia malah mendapatkan serangan dari warganet. “Video itu merupakan klarifikasi saya terhadap banyaknya kesalahan persepsi yang diputarbalikan oleh media dan warganet. Makanya, saya menyampaikan klarifikasi,” jelas Irene dalam bahasa Inggris.

Saling Lempar Canda

Menjelang tanding catur, tiba-tiba layar streaming akun Twitch @irenesukandar tak menampilkan video wajah Irene dan GhotamChess. Dengan gaya canda, Irene menuding GothamChess yang menyebabkan gangguan teknis ini.

“Apa yang kamu lakukan? Aku tidak bisa melihat diriku di kamera. Aku enggak bisa melihat kamu juga sekarang,” ucap Irene sambil diselingi tawa.

GothamChess lalu tertawa dan melempar balik tudingan yang dilontarkan oleh perempuan penakluk Dewa Kipas dengan skor 3-0 tersebut. “Bukan aku. Kamu yang melakukannya!”

Pecatur daring yang memiliki nama aski Levy Rozman ini lalu menyampaikan kemungkinan penyebab hilangnya wajah mereka dari video. “Mungkin kamu meminimalisasi aplikasi Zoom kamu, sehingga menjadi begini. Coba kamu cek,” ucapnya. 

Setelah itu, tak lama wajah keduanya kembali muncul dalam tayangan video di akun Twitch Irene. Keduanya kembali berbincang. “Kita sebenarnya sudah lama merencanakan kolaborasi ini,” ucap Irene.

“Ini (pertandingan catur daring bersama Irene) benar-benar menarik dan gila sekali rasanya. Komunitasku menitipkan salam hangat untukmu,” sahut GothamChess. 

Irene pun menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari komunitas GothamChess. Pertandingan antara keduanya lalu digelar dengan tipe permainan Fischer Random atau yang juga dikenal dengan sebutan Chess 960.

Apakah Chess 960 Itu?

Melalui tayangan streaming, WGM Irene menjelaskan kepada pemirsanya, bahwa tipe permainan ini memiliki tata letak bidak yang berbeda, bila dibandingkan dengan catur standar yang dikenal selama ini.

“Bisa dilihat, rajanya di D8, menteri ada di A8 . Jadi berbeda-beda dan kita akan main 4 sampai 6 babak. Ini salah satu variasi catur yang saat ini booming di tengah-tengah pecatur elit,” terangnya.

 Ia menambahkan, tipe permainan catur ini dapat menumbuhkan rasa kreativitas yang tinggi, serta tidak ada persiapan pembukaan permainannya sama sekali. 

“Kenapa dinamakan Chess 960? Karena ada 960 kombinasi dari buah-buah ini yang bisa diletakkan di baris akhir. Catur standar sebenarnya salah satu variasi dari Chess 960,” ungkap dia.

Sama-sama Kehabisan Waktu

Duel ini disepakati dilakukan dalam empat babak dengan masing-masing pecatur mendapatkan jatah waktu selama tiga menit. Irene mengawali babak dengan menggunakan bidak hitam. GothamChess lebih dulu unggul 1-0 dalam pertandingan ini. Kemenangannya disebabkan oleh Irene yang kehabisan waktu. 

Pada babak kedua, WGM Irene memulai laga dengan bidak putih, bertukar posisi dengan GothamChess yang memakai bidak hitam. Irene mengambil langkah kunci pada babak kedua ini dengan memindahkah menteri ke A4. Hal ini membuat GothamChess tampak tertekan dan kehabisan waktu untuk berpikir. Irenepun berhasil menyamakan skor.

Di babak ketiga, Irene kembali memakai bidak hitam namun tekanan langkah bidak dari GothamChess membuat Irene terlalu lama berpikir lalu kehabisan waktu. Skor 2-1 untuk GothamChess berhasil mengungguli Irene.

Irene kembali bertukar posisi menggunakan bidak putih di pertandingan babak keempat. Pada menit awal, kedua pemain sama-sama melakukan rokade (pertukaran tempat antara benteng dan raja dalam permainan catur-ed). Ia berhasil menyamakan kedudukan setelah GothamChess tak bisa balik menekan dan kehabisan waktu. Akhirnya, skor imbang 2-2 menutup pertandingan persahabatan antara pecatur beda asal negara ini.

Apa Kesan Keduanya Setelah Duel?

Irene dan Rozman pun saling memuji gaya tanding masing-masing selepas duel. Mereka saling memuji dan sepakat bahwa skor seri yang diperoleh bukan disebabkan buruknya strategi permainan, tapi karena selalu kehabisan waktu. 

“Ini permainan blitz. Makanya kalo blitz harus cepet mainnya, apalagi (bidak) caturnya random banget lagi, beda-beda terus,” kata Irene. 

Terlepas dari itu, Irene mengaku terkesan dengan pertandingan ini. “Itu sangat keren. Mungkin di lain kesempatan kita bisa kembali berkolaborasi?” ucapnya kepada GothamChess.

“Mungkin kita bisa berkolaborasi lagi dan siap-siap memberikan kejutan untuk banyak orang. Mungkin butuh, ehm…. sponsor,” canda GothamChess yang disambut tawa oleh Irene.

“Baiklah, ini jokes kedua yang kamu lemparkan hari ini atau malah serius sih?” sahut pecatur berusia 28 tahun ini. 

Selepas itu, GothamChess sempat menanyakan soal ambisi Irene yang ingin menjadi Grand Master catur. Irene menjawab pertanyaan itu dengan antusias.”Ya, saya adalah serious player (atlet) dan saya tidak sabar untuk segera berkompetisi lagi,” ucapnya.

GothamChess lalu menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan waktu Irene untuk bertanding catur daring dengannya malam itu. “Terima kasih sudah menjadi duta dari dunia catur yang menyebarkan banyak hal positif. Sampai bertemu dan berbincang kembali,” ucapnya.

“Semua yang kita inginkan adalah kedamaian. Semuanya untuk catur, semua hal positif ini. Mempromosikan catur ini ya, semua untuk olahraga catur semata,” sambut Irene.

Sesuai Prediksi

Sebelum pertandingan, Kepala Bidang Pembinan dan Peningkatan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem menilai keduanya memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertandingan.

Menurutnya, Irene maupun Gothamchess menyandang gelar yang sama di bidang olahraga catur, yakni International Master. GothamChess telah mendapat gelar International Master dengan Peak ELO, yakni rating keterampilan pecatur sebanyak 2.421.

Sedangka, Irene punya rating Peak ELO sebesar 2.313, serta lebih dulu mendapatkan gelar IM, yaitu pada tahun 2014. Lima tahun sebelumnya, ia meraih gelar WGM.

“Peluangnya menurut saya 50:50. Mereka punya title sama. Rating juga beda tipis,” kata Kristianus kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Rabu (31/3/21). 

Meski demikian, ia mengatakan, keduanya punya kelebihan masing-masing secara skill. Kelebihan Gothamchess, kata dia, terbiasa bermain catur daring sambil streaming. Sementara kelebihan Irene, lanjutnya, merupakan atlet yang sangat berdedikasi dengan profesinya di bidang olahraga catur.  

Share: Imbang 2-2, Irene Sukandar dan GothamChess Saling Lempar Canda Saat Duel