General

3 Ide Unik Sandi Uno Untuk Kesenian Ondel-ondel di Jakarta

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Bukan Sandiaga Salahuddin Uno namanya kalau enggak punya ide kreatif. Saat menghadiri event Kreasi Betawi di Blok G Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Maret, Sandi menyempatkan diri mampir ke booth pembuat ondel-ondel.

Di sana, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap fenomena ondel-ondel yang dijadikan alat mengamen di jalanan. Menurut Sandi, ondel-ondel mestinya punya tempat khusus sebagai icon dari budaya Betawi.

“Saya suka sedih gitu, ngelihat CFD [car free day], ondel-ondel jalan-jalan ngamen gitu. Padahal ondel-ondel Betawi itu harusnya kita dipajang di acara resmi,” kata Sandi.

Lalu apa sih ide untuk mengembangkan ondel-ondel khas Betawi itu?

1. Ide Meng-upgrade Wajah Ondel-Ondel

Ondel-ondel yang identik dengan wajah seram, menurut Sandi, bisa diubah dengan cara memesan bentuk wajah yang lain. Sandi yang ditemani istrinya, Nur Asiah, yang melihat booth pembuatan ondel-ondel itu bilang, kalau ondel-ondel dengan bentuk wajah tertentu bisa dipesan dengan estimasi waktu sekitar tiga minggu.

“Tadi mereka bisa menerima pesan khusus, Bu Wagub maunya pesan khusus. Tapi kita mau ondel-ondel khas, misalnya mukanya mirip dengan Brad Pitt. Itu kan bisa dipesan sampai tiga minggu kalau detail. Yang perempuan bisa, misalnya seperti Raisa, mukanya Raisa tapi pakaiannya ondel-ondel itu bisa,” ujar Sandi di lokasi acara.

2. Program One Kecamatan Ondel-Ondel Betawi (OK OB)

Salah satu bentuk dukungan Sandi dengan kesenian Betawi yaitu dengan membuat program One Kecamatan Ondel-Ondel Betawi (OK OB). Program itu udah mulai diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 3 Februari lalu saat acara Festival Budaya Betawi di Cempaka Putih.

OK OB ini, kata Sandi, diharapkan bisa jadi peluang usaha dan menumbuhkan lapangan pekerjaan, dan tentunya mampu menggerakkan ekonomi berbasis Budaya Betawi.

“Saya ingin mereka tumbuh mandiri dulu. Nanti kalau kita mau angkat dia naik kelas, badan pemerintah pusat yang menangani ini, kan, Bekraf [Badan Ekonomi Kreatif]. Kita juga ingin mengundang teman-teman dari Bekraf, Pak Triawan Munaf untuk juga bisa memberikan kesempatan mereka naik kelas,” kata Sandi.

3. Demi Asian Games

Tahu enggak sih, guys, kalau tingkat kesadaran masyarakat Jakarta tentang Asian Games XVIII yang bakal digelar di Indonesia ini masih 20 persen? Data ini didapat dari Jakarta Smart City yang nunjukin bahwa dari 10 juta penduduk ibu kota hanya 20 persen yang mengetahui akan adanya perhelatan Pesta Olahraga Musim Panas Asia 2018 ini.

Melihat hal itu, Pemerintah Provinsi DKI akan menggalakkan sosialisasi Asian Games dengan menggunakan ikon Ondel-Ondel Betawi. Rencananya, ondel-ondel Betawi akan dipasangkan dengan tiga maskot Asian Games 2018; yaitu Kaka, Bhin Bhin, dan Atung.

“Alangkah baiknya maskot Atung, Kaka, dan Bhin Bhin pasangkan dengan Ondel-ondel Betawi untuk mensosialisasikan Asian Games di car free day. Jadi dengan itu terjadilan asimilasi antara budaya Betawi dengan Asian Games. Ini yang langsung dan real juga menciptakan lapangan kerja,” kata Sandi.

Share: 3 Ide Unik Sandi Uno Untuk Kesenian Ondel-ondel di Jakarta