Harta Paslon Pilgub Jateng Diumumkan, Ada yang Naik 4 Kali Lipat
Jumlah harta kekayaan milik dua pasangan calon (paslon) Pilgub Jawa Tengah resmi diumumkan pada Selasa, 8 Mei.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan total harta kekayaan tiap paslon dalam dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Semarang, Jawa Tengah.
Dua paslon yang dimaksud antara lain kandidat bernomor urut 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin serta kandidat bernomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Penasihat KPK, Mohammad Tsani Annafari, menekankan kepada publik supaya ikut mengawasi dengan teliti kebenaran harta kekayaan tiap paslon. Pasalnya, dokumen LHKPN harus dimanfaatkan untuk menunjukkan transparansi para calon kepala daerah.
“Kalau enggak jujur, maka jangan dipilih. Kalau itu [LHKPN] sudah di-declare dan jika itu salah, maka menjadi kebohongan publik,” kata Tsani.
Ia juga mendorong kepada tiap kandidat untuk mendeklarasikan penyerahan LHKPN itu. Hal ini karena dalam mengikuti setiap tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada), seorang kandidat gubernur harus menggunakan cara-cara yang berintegritas dan mumpuni.
“Sangat disayangkan apabila masih ada kepala daerah yang digadang-gadang jadi pemimpin di masa mendatang pada akhirnya ditangkap KPK. Makanya, kami tidak pernah berhenti melakukam pencegahan tindak pidana korupsi,” kata Tsani.
Ia pun mengimbau kandidat gubernur maupun wakil gubernur untuk menjaga kesucian diri jika kelak memimpin Jawa Tengah.
Sedangkan Ketua KPU Jateng Joko Purnomo menyatakan bahwa penghitungan data LHKPN milik dua paslon dilakukan secara rinci. Komponen harta yang dihitung sangat beragam.
“Ada nilai tanah, rumah, kendaraan, televisi, tabungan biasa juga dihitung, lalu giro, deposito. Termasuk misalnya punya handphone, handycam dimasukan juga dalam LHKPN. Rinciannya cukup njelimet supaya dokumen yang disampaikan akurat,” kata Joko.
Berikut adalah laporan harta kekayaan para paslon Pilgub Jateng berdasarkan urutannya:
1. Ida Fauziyah
Dari hasil penghitungan terperinci, harta kekayaan milik calon wakil gubernur Jawa Tengah bernomor urut 2, Ida Fauziyah, diketahui paling tinggi dan mengungguli kekayaan milik kandidat lainnya.
Joko menyampaikan harta Ida saat ikut kontestasi Pilgub 2018 mencapai angka Rp19.896.950.728. Ada kenaikan sangat signifikan ketimbang laporan harta yang diserahkan Ida pada 23 Oktober 2014 silam.
“Terakhir pada 23 Oktober 2014 harta Ida tercatat Rp5.061.599.605,” kata Joko.
Kenaikan harta kekayaan Ida lantaran yang bersangkutan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI sampai empat kali. Dimulai tahun 1999 silam, karir Ida saat duduk di kursi Senayan semakin nyaman hingga ikut Pilgub Jateng.
Ida merupakan Ketua Fraksi PKB saat di DPR RI. Dia juga menjadi Ketua Badan Legislasi dan anggota Komisi II DPR. Selanjutnya, kiprah Ida mewarnai dunia pergerakan perempuan Muslim dengan menjadi Ketum PP Fatayat NU dari 2010 sampai sekarang, Ketua Kaukus Perempuan Parlemen, Wakil Ketua LSM NU serta Anggota Lembaga Advokat Fatayat.
2. Ganjar Pranowo
Untuk harta kekayaan milik calon petahana bernomor urut 1, Ganjar Pranowo, mencapai Rp6.729.155.082. Harta Ganjar melejit dua kali lipat ketimbang terakhir kali dilaporkan ada senilai Rp3.793.595.672.
Kekayaan Ganjar melejit naik dua kali lipat karena pria kelahiran Karanganyar itu menjadi Gubernur Jateng sejak 2012-2018.
3. Sudirman Said
Sementara untuk harta kekayaan calon gubernur bernomor urut 2, Sudirman Said, mencapai Rp4.672.784.760. Harta milik Sudirman melonjak dari kondisi Oktober 2016 yang masih sekitar Rp3.813.472.050.
Harta Sudirman naik karena pria asal Brebes itu sempat menjabat sebagai Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias.
Karirnya kemudian meroket sebagai Staf Ahli Dirut Pertamina, Direktur Human Capital PT Petrosea, Grup Chief Human Capital and Corporate Service PT Indika Energy, Wakil Dirut PT Petrosea, dan yang paling fenomenal mampu meraih posisi sebagai Dirut Pindad dan Menteri ESDM pada Kabinet Kerja Jokowi-JK.
4. Taj Yasin
Untuk harta kekayaan milik calon wakil gubernur bernomor urut 1, Taj Yasin, mencapai Rp3.061.935.581. Yasin merupakan satu-satunya kandidat yang tak pernah meng-update harta kekayaannya.
Padahal, Yasin merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang duduk di kursi DPRD Jateng untuk komisi E sejak 2014-2019.
Pria kelahiran Rembang, 2 Juli 1983, itu membidangi pengawasan dalam bidang kesra, agama, pendidikan, olahraga, pemuda, dan bidang terkait. Yasin juga pernah berkecimpung di Pelajar Islam Indonesia di Damaskus Suriah.
