Isu Terkini

Hari Ke-12 Asian Games: Indonesia Tambah Dua Medali Dari Cabor Kano dan Atletik

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Setelah sebelas hari berturut-turut kontingen Indonesia selalu mempersembahkan medali emas di Asian Games 2018, namun pada 30 Agustus 2018 kali ini sedikit berbeda. Dari puluhan pertandingan cabang olahraga berbagai nomor, tim Merah Putih berhasil membawa pulang satu medali perak dan satu medali perunggu.

Adalah cabang olahraga atletik dari nomor estafet 4x100m putra, yang diwakili oleh Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara. Mereka berempat menorehkan medali perak setelah mencapai garis finis kedua dengan catatan waktu 38,77 detik.

Sebelumnya, nomor atletik satu itu tidak diprediksi mampu menghasilkan medali, melihat catatan waktu di pertandingan sebelumnya yang tidak lebih baik dari Hong Kong dan Taiwan. Namun akhirnya, kuartet Arjuna Nusantara mampu mengalahkan Cina yang mendapatkan perunggu. Sedangkan medali emas diberikan untuk Timnas Jepang yang juga ikut berlomba di lintasan 3, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Terakhir kali Indonesia mampu meraih medali di nomor lari estafet 4×100 m pada tahun 1966 dan hasil ini menjadi kedua kalinya Indonesia meraih medali.
.
Terima kasih tim, kecepatan kalian sangat luar biasa!! Indonesia bangga!!
.#AsianGames2018 #AsianGames #AsianGamesKita pic.twitter.com/SBWndveASW— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 30, 2018

Sementara itu, ada pula cabang olahraga kano/kayak dari nomor sprint kano ganda (c2) 500m putri yang sukses menambah medali perunggu untuk Indonesia. Ialah Andriyani Riska dan Meni Nur yang telah melakukan perjuangan di Jakabaring Sport City, Palembang.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mendukung kami, terima kasih banyak. Semua ini untuk Indonesia. Iya (sudah sesuai target). Target kami dari awal memang hanya merebut medali. Dan kita sudah berusaha dengan keras,” ujar Andriyani selepas pertandingan.

Di samping itu, medali emas direbut oleh pasangan China, Ma Yanan dan Sun Mengya. Sementara medali perak dimiliki pasangan putri Uzbekistan, Rakhmatova Dilnoza dan Zokirova Nilufar.

A post shared by 18th Asian Games 2018 (@asiangames2018) on Aug 30, 2018 at 12:30am PDT

Akan tetapi, sayang seribu sayang, beberapa cabang olahraga yang juga dipertandingkan pada hari ke-12 ini harus mengalami kekalahan dan tak mampu membawa pulang medali apapun. Mulai dari atletik jalan cepat 50km putra, atletik lompat jangkit putri, atletik 1500m putri, atletik 5000m putra, altetik 4x400m putri.

Ada pula balap sepeda trek omnium putra, loncat indah platform 10m putri, loncat indah springboard 1m putra, judo putra -73kg, judo putra -81kg, judo putri -70kg, judo putri -57kg, kano/kayak sprint kayak empat orang (k4) 500m putra, kano/kayak sprint kayak tunggal (k1) 500m putri, kano/kayak sprint kayak ganda (k2) 1000m putra, dan kano/kayak sprint kano ganda (c2) 1000m putra yang juga harus tersisihkan dari pertandingan.

Sama halnya dengan balap sepeda trek individual pursuit 3000m putri, berkuda lompat individual, bisbol regu pria, hoki turnamen putra, judo putri -63kg, kurash putra -90kg, kurash putri -78kg, kurash putri -78kg, kurash putra -90kg, polo air turnamen putra, rugby 7 putri, rugby 7 putra, tenis meja putri tunggal, tenis meja putra tunggal, serta trampoline gymnastics trampolin putra.

Baca juga: Hari Ke-11 Asian Games, Tambahan 6 Medali Emas Cabor Pencak Silat

Meski demikian, ada beberapa cabang olahraga yang masih memiliki kesempatan mendapatkan medali di babak selanjutnya seperti balap sepeda trek sprint putri, bridge men’s pair, bridge women’s pair, bridge mixed pair, sepak takraw quadrant putra, dan squash regu putri.

Jadi, di hari ke-12 ini, Indonesia tetap bertahan menjadi negara dengan peringkat keempat di Asian Games 2018 dengan perolehan 30 medali emas, 23 medali perak, dan 37 medali perunggu.

Share: Hari Ke-12 Asian Games: Indonesia Tambah Dua Medali Dari Cabor Kano dan Atletik