Kabar membanggakan serta mengharukan terus hadir dari atlet-atlet kebanggaan Indonesia yang bertanding di Asian Games 2018. Di hari kesebelas saja, tim Merah Putih sukses merebut enam medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu.
Pada pertandingan final cabang olahraga pencak silat saja, dari delapan kelas yang diperlombakan pada 29 Agustus 2018 ini, enam kelas sekaligus dilibas habis kemenangannya oleh kontingen Indonesia. Ada Sugianto dari kelas tunggal putra, ada kelas ganda putri yang diwakili Sang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti. Hadir juga Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, dan Gina Tri Lestari yang meraih medali emas dari kelas regu putri.
Di pertandingan pencak silat kelas D putri 60-65kg, ada Pipiet yang juga ikut mengharumkan nama bangsa. Serta Wewey Wita yang bertanding di kelas B putri: 50kg sampai 55kg. Final pencak silat yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat TMII itu juga memenangkan Hanifan Yudani Kusuma, atlet dari kelas C putra 55-60kg yang merebut perhatian publik karena memeluk dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat selebrasi kemenangannya.
A post shared by Prabowo Subianto (@prabowo) on Aug 29, 2018 at 5:10am PDT
Beralih pada cabang olahraga skateboard dari nomor jalan putra, ada Sanggoe Darma Tanjung yang berjaya mendapatkan medali perak, serta Jason Dennis Lijnzaat dari nomor taman putra yang juga mendapatkan medali perak, dan Pevi Permana Putra yang mendapatkan medali perunggu di nomor yang sama dengan Jason.
Pertandingan skateboard se-Asia yang dilakukan di Stadion SkateBoard, Jakabaring Sport City, Palembang, itu juga melahirkan atlet belia berusia 12 tahun bernama Bunga Nyimas Cinta, yang berhasil mendapatkan medali perunggu dari kelas jalan putri.
“Ini sudah luar biasa buat Bunga sebagai skateboarder pemula, sedangkan lawan-lawannya sudah lebih punya pengalaman lebih dulu dan usia mereka jauh lebih tua,” kata Pelatih Kepala Tim Skateboard Indonesia Charlie Hobbies.
Usianya baru 12 tahun, tapi prestasinya bikin bangga Indonesia. Ini yang namanya kecil-kecil cabe rawit.
Jagoan skater cilik kita,Bunga Nyimas,berhasil mempersembahkan medali PERUNGGU untuk Indonesia di nomor Womens’ Street.#AyoIndonesia #AsianGames2018 #BikinBanggaIndonesia pic.twitter.com/dOT2mx9gez— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 29, 2018
Dari cabang olahraga paralayang juga mendapatkan dua medali perunggu sekaligus. Paralayang lintas alam beregu putri diwakili oleh Rika Wijayanti, Lis Andriana, dan Ike Ayu Wulandari. Serta Paralayang lintas alam beregu putra yang mengutus Jafro Megawanto, Aris Apriansyah, Joni Efendi, Hening Paradigma, dan Roni Pratama.
Pada semifinal perlombaan soft tenis, ada Prima Simpatiaji dari nomor tunggal putra, dan Dwi Rahayu Pitri dari nomor tunggal putri yang juga sukses menyabet medali perunggu. Atlet Indonesia dari cabang olahraga Kurash dari nomor putri -63kg, Khasani Najmu Shifa juga ikut menyumbangkan medali perunggu.
Sayangya, di hari kesebelas ini, tim Merah Putih juga mengalami kekalahan di beberapa cabang olahraga seperti atletik yang terdiri dari lompat jangkit putra, 1500m putra, estafet 4x400m putra, lempar cakram putra, dan jalan cepat 20km putra. Cabang olahraga balap sepeda trek individual pursuit 4000m putra, loncat indah sinkronisasi 3m springboard putri, bola tangan putri dan putra, judo dari putri -48kg, putra -66kg, putra -60kg, putri -52kg juga gagal membawa pulang medali.
Sama halnya dengan cabang olahraga kurash dari nomor putra -81kg, kelas artistik beregu putri, skateboard taman putri, tenis meja ganda campuran, tinju kelas terbang ringan putra 49kg, balap sepeda trek sprint putra, lompat galah putra dan loncat tinggi putri.
Namun, beberapa perlombaan pada 29 Agustus 2018 ini juga masih ada yang terus berlanjut ke babak berikutnya, seperti dari cabang olahraga tletik estafet 4x100m putri, hoki turnamen putri, sepak takraw quadrant putri dan quadrant putra, soft tenis regu campuran, balap sepeda trek omnium putri, bola voli putri turnamen, bridge men’s pair, bridge woman’s pair, bridge mixed pair, kano/kayak sprint kayak empat orang (k4) 500m putra, dan kayak ganda (k2) 1000m putra.
Baca juga: Hari ke-10 Asian Games, Kejayaan Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Raih 2 Medali Emas
Serta ada juga yang masih terus melantas seperti cabang olahraga layar dari nomor laser standar, 470m putra, 49er putra, RS:X putra, 470 purei, 49er FX putri, RS:X putri, laser radial, open laser 4.7, dan mixed RS satu. Begitu juga dengan polo air turnamen putra, squash regu putri, tinju kelas bantam 56kg putra, loncat indah sinkronisasi 10m platform putra.
Di hari kesebelas perhelatan Asian Games 2018 ini, Indonesia menjadi negara dengan peringkat keempat, yang telah mengumpulkan 30 medali emas, 22 medali perak, dan 36 medali perunggu.