General

Beberapa Jam Setelah Pengundian Nomor Urut, Bupati Subang Ini Ditangkap KPK

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Setelah Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko ditangkap melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, kini ada Bupati Subang Imas Aryumningsih yang kemarin malam, 13 Februari, juga terciduk oleh lembaga antirasuah ini. Mirisnya, Imas ini juga ikutan nyalon jadi bupati di Pemilihan Umum Bupati (Pilbup) Subang 2018. Ia berpasangan dengan Kolonel TNI (purn) Sutarno yang diusung oleh koalisi Partai Golkar (7 kursi DPRD) dan PKB (5 kursi DPRD).

Hal yang paling bikin kita terperangah adalah pasangan Imas-Sutarno udah resmi dapet nomor urut 2 pada Selasa 13 Februari kemarin juga, guys. Dan hal itu bisa kita artikan bahwa Imas ditangkap KPK, mungkin beberapa jam setelah ngedapetin nomor urut untuk Pilbup Subang 2018.

“Dari kegiatan tadi malam, diamankan 8 orang, termasuk kepala daerah di Subang, kurir, swasta dan unsur pegawai setempat,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, ditulis Kompas.com pada Rabu, 14 Februari.

Waduh gimana tuh ya? Emang gimana sih perjalanan karirnya Bupati Subang ini? Oke, mari kita simak fakta-fakta tentang Imas Aryumningsih.

Jejak Karier. Imas merupakan seorang politisi Partai Golkar yang berasal dari Kabupaten Subang. Ia mulai terkenal sejak maju di Pilkada Subang 2008 lalu, tetapi sayangnya ia gagal memenangkan kompetisi itu. Di tahun 2013, Imas kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Subang periode 2013-2018. Nah, di 2016, jabatannya berubah lagi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Subang, hal itu karena Bupati Ojang Sohandi kena OTT KPK.

Sumber foto: Twitter/HjImasA

Harta Kekayaan. Kalau dilihat dari website Anti-Corruption Clearing House, nih guys, perempuan kelahiran Subang 1951 ini terakhir melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada September 2016 silam. Di tahun dirinya akan maju sebagai Plt Bupati Subang itulah, Imas melaporkan bahwa total harta kekayaannya mencapai Rp 50.954.748.338 atau bisa dibilang hampir 51 miliar rupiah. Angka itu muncul dari hasil perhitungan atas harta bergerak seperti kendaraan roda empat (Rp 1.337.600.900), logam mulia (Rp 597.600.900), giro (Rp. 1.663.907.438), dan sejumlah tanah dan bangunan (Rp 47.953.240.000).

Tanggapan Golkar. Melihat Bupati Subang Imas yang merupakan politisi dari Partai Golkar, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Sadzili merasa prihatin. Sebab, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto udah ngewanti-wanti seluruh kadernya untuk enggak terlibat korupsi.

“Kami sungguh sangat prihatin untuk kesekian kalinya kepada kader partai yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. Jika benar terlibat, tentu Partai Golkar akan memberikan sanksi yang tegas,” ungkap Ace dilansir Kumparan.com pada Rabu, 14 Februari.

Share: Beberapa Jam Setelah Pengundian Nomor Urut, Bupati Subang Ini Ditangkap KPK