Budaya Pop

Cerita Heboh di Medsos Pekan Ini: Dari Harga Pertamax Naik Sampai Hujan Duit

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Orang-orang Indonesia emang enggak pernah kehabisan ide untuk membuat sebuah peristiwa jadi cerita heboh di jagat maya. Laman Twitter, Facebook, dan teman-temannya selalu jadi lapak andalan untuk berbagi kisah viral tersebut.

Bahkan setiap pekan, lapak-lapak sosial media enggak pernah sepi dari obrolan-obrolan baru, seru, menarik, dan kadang bikin ngakak. Dari obrolan politik, tokoh, skandal, dan banyak obrolan yang viral lainnya.

Pekan ini juga banyak cerita-cerita yang cukup ramai jadi perbincangan netizen Indonesia. Apa aja sih? Bagi kalian yang enggak sempat ngikutin perkembangan sosial media rentang 24 Februari-3 Maret, simak yuk cerita-cerita berikut.

Gagal Berhenti Merokok Gara-gara Menteri Susi, 25 Februari 2018

Budayawan Indonesia, Sujiwo Tejo mengaku gagal berhenti merokok setelah melihat aksi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat beradu cepat dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Danau Sunter.

Lewat sindiran halusnya, Mbah Sujiwo menyebut Pak Sandi yang tak merokok justru kalah sama Bu Susi saat adu berenang tersebut. Seperti diketahui, saat itu Bu Susi menggunakan paddle dan Sandi berenang tanpa mengenakan alat bantuan apapun.

“@sudjiwotedjo: Hari ini mau berhenti merokok gak jadi gegara Bu Susi ternyata masih menang olahraga air lawan Mas Sandi yg tidak merokok. Terima kasih dunia atas pesan tersiratmu hari ini.”

“@mas_umar91: @sudjiwotedjo Beliau ibunda @susipudjiastuti layak mendapat kehormatan sebagai ibu negara di republik jancukers.”

“@vatony_11p: @sudjiwotedjo Ga ada kaitan secara langsung dg rokok mbah, tp ttp merokok itu merusak.”

“@endlessrove: @sudjiwotedjo Kita lihat dr sisi lain, sebentar aza bu Susi berhenti merokok, beliau bisa kalahkan mas sandi. ya kan!”

Heboh Harga Pertamax Naik Mendadak, 24 Februari 2018

Harga pertamax yang tiba-tiba naik beberapa waktu lalu justru ditanggapi sinis oleh beberapa netizen. Ada yang menganggap naiknya harga pertamax secara mendadak tersebut dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan rakyat.

Padahal, kenaikan bahan bakar minyak non-subsidi memang mengikuti mekanisme pasar dunia.

“@ustadtengkuzul: Tadi Malam Saya Isi bahan Bakar Mobil Pertamax Naik Lagi dari Rp 8400-Rp 8600 Menjadi Rp 8900. Bagi Saya Itu Tidak Terlalu Memberatkan, Tapi Caranya Diam2 Itu yg TIDAK FAIR. Dulu Mereka Ribut Sampai ke Langit Tiap Ada KENAIKAN BBM Walau Harga Dunia $130 yg Skrg Cuma 1/2nya #fair!”

“@imanlagi: Mohon ada yg memberitahu Ustad perihal mekanisme turun naiknya harga BBM non subsidi. Mungkin beliau sibuk berceramah sehingga terlewat mengupdate informasi dan pengetahuan. Syukron.”

“@imanlagi: Si Iqbal ini kombinasi dari sentimen negatif buta ke pemerintah dan keterbelakangan pengetahuan (kalau BBM non subsidi ya harganya ikut mekanisme pasar).”

“@pangeransiahaan: Pertamax itu bahan bakar non-subsidi. Harganya ngambang, sesuai mekanisme harga pasar minyak dunia. Ini informasi sangat mendasar. Kecuali klo emang pura2 bego.”

“@bin_nuh16: Horee.. Pertamax naik 300 perak per liter,  tepat pukul 00.00, saat kita tidur tadi malam. Pak De kok ya gak bilang2 lho.”

“@wentira2: @bin_nuh16 Tanya pak de @jokowi dong kenapa harus DIAM2 ? Sama rakyat kok DIAM2 @DPRRI_INFO @Gerindra @PDemokrat @PKSejahtera @Official_PAN kenapa semua TERDIAM dan tidak BERKOKOK?”

Mengapa Prabowo Belum Juga Dicalonkan Gerindra dan PKS? 26 Februari 2018

Prabowo Subianto jadi sorotan lantaran belum juga ditetapkan menjadi calon presiden di Pemilu 2019 mendatang. Hal itu tak lepas dari gerak cepat PDI-P yang sudah lebih dulu mendeklarasikan Joko Widodo sebagai capres mereka.

“@joxzin_jogja: Mengapa Prabowo belum juga dicalonkan Gerindra dan PKS?”

“@joxzin_jogja: 1. Jokowi sudah mantap dicalonkan oleh 8 (delapan) partai politik.”

“@joxzin_jogja: 2. Lima diantaranya adalah partai yg duduk di parlemen, yakni PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP dengan total 52,21% kursi DPR RI.”

“@joxzin_jogja: 3. Jika PKB akhirnya gabung dalam koalisi pendukung Jokowi maka kekuatannya sdh mencapai 61,25%.

“@joxzin_jogja: 4. Jika Partai Demokrat akhirnya realistis sehingga tidak jadi membentuk poros ketiga maka kekuatan koalisi pendukung Jokowi akan mencapai 71,44 %.”

“@joxzin_jogja: 5. Belum lagi manuver @ZUL_Hasan PAN yg mulai ngeper dan merengek ketemu Megawati. Kemungkinan @Official_PAN juga bisa bersikap rasional
Maka koalisi besar ketambahan 7,59 % jadi 79.03%.”

“@joxzin_jogja: 6. Dalam kodisi terkepung seperti ini membuat pencalonan @prabowo berada diujung tanduk.”

Hujan Duit di Kuningan-Jakarta, 28 Februari 2018

Beberapa hari lalu hujan duit terjadi di daerah Kuningan, Jakarta. Sontak situasi itu pun langsung mengundang tanda tanya netizen, yang penasaran dari mana asal duit tersebut.

“@lambeonlen: HUJAN UANG DONG ANJIRR. Yg sawer siapa dan motif sawer duit apa belom ada, ya. Lokasi: daerah Kuningan.”

“@AhmadibnSayan1: @lambeonlen Masih tertib bu dendy sih menurutq. Ga dijalanan, ga ganggu orang.hehe. ya qan @ibudendy.”

“@marsudi_cp: @lambeonlen ada pelakor ktangkep lagi pasti tuh….Bu dendy jilid 2.”

Kendaraan Menumpuk di JLNT Casablanca Saat Razia Polisi, 28 Februari 2018

Sebuah video yang memperlihatkan banyak kendaraan motor dan mobil tertahan di atas jalan layang non tol Casablanca, viral beberapa hari lalu. Dalam video yang di-posting akun Instagram @jktinfo itu, tampak puluhan motor menumpuk terjebak dan tak bisa bergerak karena di hadapannya ada aparat kepolisian tengah menggelar razia.

Sontak situasi itu pun mengundang tawa netizen. Terlebih para pemotor tersebut dipastikan tak bisa balik arah karena di belakang mereka terdapat mobil juga yang menumpuk tak bisa bergerak. Pilihannya cuma satu: jalan terus dan hadapi.

“@jktinfoPemotor seketika terdiam di JLNT Kasablanka. kira-kira akan berbalik arah atau jalan terus? #dailyroutine video @henuakbar #jktinfo.”

Share: Cerita Heboh di Medsos Pekan Ini: Dari Harga Pertamax Naik Sampai Hujan Duit