Catat Rekor Baru 346.786 Kasus, Warga India Usir Covid dengan Obor
Pemerintah India kembali merilis data terbaru terkait penambahan kasus Covid-19 per hari Sabtu (24/4). Mengutip Reuters, jumlah kasus Covid-19 harian di India mencapai 346.786. India kembali mencatat rekor kasus harian terbanyak di dunia dalam 3 hari beruntun.
Gelombang kedua Covid-19 di India makin diperparah oleh fasilitas kesehatan sudah kewalahan karena harus dibanjiri pasien melebihi kapasitas. Bahkan data terbaru menunjukan, jumlah kematian di India terus terjadi setiap 4 menit.
Saat ini pemerintah India juga tengah berjuang untuk menambah jumlah alat bantu pernapasan oksigen yang mulai sangat terbatas. Pemerintah India juga telah mengerahkan pesawat militer hingga transportasi kereta untuk mengirim pasokan oksigen. Reuters juga melaporkan Rumah Sakit Batra di Delhi sudah mengirimkan sinyal darurat bahwa kapasitas oksigen hanya akan bertahan 90 menit yang digunakan 260 pasien.
Baca juga: Hindari Covid-19, Warga Tajir India Kabur dengan Jet Pribadi
India juga mencatat kasus kematian harian mencapai rekor tertingginya yakni 2.624 kasus. Rumah pelayanan kremasi di India juga sudah mulai kewalahan akibat lonjakan kasus kematian.
Mengutip India Express, Vikram Patel, Professor Global Health dari Harvard Medical School menyebut lonjakan kasus di India mulai terjadi saat musim dingin lalu di mana kasus harian Covid-19 hanya sektiar 10.000 per hari. Saat ini pemerintah India mulai melonggarkan kebijakan pengetatan yang membuat warga mulai banyak berkerumun.
Usir Covid-19 Menggunakan obor
Melihat lonjakan kasus Covid-19, sekelompok warga di Madhya Pradesh, India melakukan ritual pengusiran virus yang berasal dari China itu menggunakan obor. Sebagian warga di India masih mempercayai takhayul sehingga memakai cara kuno ini pun dianggap bisa menyingkirkan Covid-19.
Dikutip India Today, para warga berkeliling dan membawa obor ke sana kemari sembari meneriakkan “Bhaag Corona Bhaag”. Tokoh setempat juga menyebut ritual ini sudah lama dilakukan setiap kali ada wabah menyerang, satu orang dari setiap rumah bakal keluar dan menyalakan obornya.
