Bisnis

Bisakah Investasi Saham Dengan Modal Rp500 Ribu?

Ilham — Asumsi.co

featured image
unsplash

Sejak pemerintah menggalakkan program ‘Yuk, Nabung Saham’. Sebuah kampanye yang mengajak masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal melalui share saving. Dengan berbekal mulai dari Rp100.000 setiap bulan, masyarakat diajak untuk menabung saham secara rutin dan berkala.

Bisa dikatakan, bahwa sebetulnya investasi saham dengan modal Rp500 ribu, tentu saja bisa. Hal ini juga dibenarkan CEO Finansialku, Melvin Mumpuni ketika ditanya apakah dengan modal 500 ribu bisa investasi saham?

“Beberapa perusahaan sekuritas sebetulnya sudah ada yang minimal investasi Rp100 ribu. Kalau Rp500 ribu, tidak bisa membeli BCA, minimal 3 juta,” katanya saat dihubungi Asumsi.co.

 Namun, kalau mulai memulai ia menyarankan baiknya dari angka Rp1 juta. Karena beberapa saham seperti saham Indomie masih bisa beli.

“Sahamnya Bank BRI masih bisa dibeli, tapi kalau BCA tidak bisa,” katanya.

Berikut ini saham-saham yang bisa dibeli dengan modal 500 ribu:

1.       BBRI (Bank BRI)

BBRI merupakan kode saham untuk Bank Rakyat Indonesia. BBRI adalah saham saham sejuta umat di Indonesia. BBRI adalah emiten kedua dengan market cap terbesar di Indonesia.  Saham Bank BRI disarankan oleh Melvin bila hanya mempunyai uang Rp500 ribu.  Harga sahamnya saat ini adalah Rp3.910 (Rp. 393.590/lot)

2.       TLKM (Telkom)

TLKM adalah perusahaan emiten telekomunikasi terbesar Indonesia. Kita mengenal produknya adalah  Telkomsel dan Indihome.  Harga sahamnya saat ini Rp 3.350 (Rp 333.503/lot). Artinya dengan uang Rp500ribu, kita hanya bisa membeli satu slot saham TLKM.

3.       HMSP (HM Sampoerna)

Perusahaan ketiga yang bisa diinvestasikan dengan uang Rp500 ribu berasal dari emiten rokok, HM Sampoerna. Harganya memang tidak semahal Gudang Garam, tapi kinerja HMSP juga tergolong bagus. Harganya saat ini sedang tertekan di posisi Rp 1.125 (Rp 113.170/lot). Jadi dengan modal Rp 500 ribu, kita bisa beli 3 lot.

HMSP sendiri sudah listing di BEI sejak 1990, terhitung emiten yang sudah mature. Setiap tahun konsisten naik dan membagi dividen selalu di kisaran 100% dari laba bersih yang mereka miliki.

4.       MYOR (Mayora)

Ada yang menyukai produk biskuit Better, Roma, Beng-Beng, Kopiko, Energen atau Le Minerale? Nah, mereka merupakan produk-produk keluaran Mayora Indah (MYOR). Berada di sektor consumer goods, MYOR tergolong emiten yang bagus menghadapi menghadapi masa krisis. Harga saat ini di harga Rp 2.340 (Rp 235.353/lot). Kita bisa beli 2 lot untuk Rp 500 ribu

Baca Juga : Asal Main Saham Dosanya Sama Kayak Judi

5.       PTBA (Bukit Asam)

Dari sektor pertambangan batu bara, PTBA boleh jadi pilihan. Dengan konsumen utamanya adalah PLN, BUMN satu ini punya kinerja yang apik. Meskipun, demikian saat ini harga saham PTBA sedang anjlok. Harga saat ini di harga Rp 2.120 (Rp 213.320/lot). Kita bisa beli 2 lot untuk Rp 500.000.

6.       ULTJ (Ultra Milik)

Ini pasti kita tahu, Ultra Milk. Pastinya kita sering membelinya susu ini. Namun, siapa sangka, kita juga bisa investasi saham perusahaannya. Harga saat ini adalah Rp 1.520 (Rp 152.729/lot) untuk membeli saham ULTJ.

7. SIDO (Sido Muncul)

SIDO adalah emiten perusahaan jamu yang dikenal Sido Muncul. Kalau tahu Tolak Angin dan Kuku Bima, itu adalah produk mereka. Dengan modal 500 ribu, kita sudah bisa mendapat 6 lot dari perusahaan ini sebab harga terakhir saham ini adalah Rp745. 

Baca Juga : Memilih Saham untuk Pemula, Ini Tipsnya

8. ADRO (Adaro Energy)

Kalian bisa mencoba emiten tambang yakni Adaro Energy Tbk yang bergerak di bidang batu bara. Perusahaan ini diketahui milik Sandiaga Uno. Adaro merupakan perusahaan tambang batu bara paling besar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh sebuah perusahaan yang berasal dari Spanyol di tahun 1982. Namun atas dasar konsorsium perusahaan Australia serta Indonesia perusahaan ini pun dapat dibeli sahamnya sebesar 80%. Kamu bisa membeli hingga 3 lot setiap bulannya jika memilih investasi saham Adaro Energy.

9. ICBC (Indofood CBC)

Perusahaan ini pasti kita kenal, karena berbagai produk indomienya. Untuk membeli saham ini, harus menabung satu bulan dulu, baru bisa mendapatkan saham ICBC sebesar 1 lot. Harga saat ini untuk per lembar sahamnya Rp7.800. Semoga dengan daftar saham ini, bisa menjadi panduan untuk investasi saham dengan modal Rp500 ribu rupiah. Bagaimana, sudah tertarik untuk investasi saham?

Share: Bisakah Investasi Saham Dengan Modal Rp500 Ribu?