Teknologi

Akun Bisnis Instagram, Ini Kata “Influencer” Soal Manfaatnya

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Foto: Unsplash

Instagram akun bisnis menjadi salah satu fitur yang ditawarkan jejaring media sosial yang berada di bawah naungan grup Facebook ini. Fitur profil bisnis Instagram dianggap bermanfaat buat para penggunanya, khususnya para pengaruh media sosial atau yang dikenal dengan sebutan influencer. Apa alasannya?

Bisa Tahu Kualitas Konten

Salah satu manfaat menggunakan akun bisnis di Instagram adalah bisa mengetahui performa dari feed atau story yang diunggah. Hal inilah yang dirasakan influencer Tirta Mandira Hudhi, pemilik akun @dr.tirta. 

Tirta menyebut, dengan menggunakan akun Instagram bisnis yang biasanya mesti disambungkan dulu dengan akun Facebook, kita bisa dengan mudah mengetahui seberapa besar unggahan kita menonjol saat muncul di feed orang lain. Terlebih, algortitma yang diterapkan Instagram mengedepankan performa konten yang diunggah.

“Kan, katanya sekarang foto atau video yang kita posting enggak dijamin bakal bisa dilihat semua followers kita. Kalau unggahan kita performanya bagus, dilihat dari like, interaksi komentar, atau konten kita dibagikan ke pengguna lain, itu performanya baru ditingkatkan dan bisa dilihat sama lebih banyak followers. Bahkan kalau performa konten kita bagus banget bisa muncul di explorefollowers yang enggak jadi pengikut kita,” terangnya kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Selasa (15/6/21).

Ia menambahkan, profil bisnis Instagram memang tidak menjamin akun kita bakal diserbu banyak pengikut. Soal ini, kata dia, bergantung lagi dari kualitas konten yang kita unggah hingga menarik minat pengguna lainnya untuk mengikuti akun kita.

“Jaminan kita jadi banyak followers mah enggak juga menurut saya. Tegantung kualitas konten dan itu dia tadi, pakai akun bisnis kita jadi tahu berapa pengguna yang terjangkau sama konten kita. Lalu, dari konten kita ini pengaruhnya kayak apa sih sama tingkat kunjungan orang lain ke profil Instagram kita? Kita juga jadi tahu berapa kali akun kita dibagikan pengguna lain lewat direct message. Kayak begini kan, disebutnya insight ya, kita jadi tahu seberapa besar insight dari unggahan kita,” kata pria pemilik 2 juta lebih pengikut di Instagram ini.

Lebih lanjut, ia menerangkan manfaat lainnya yang diperoleh dari menggunakan profil bisnis di Instagram. Kita jadi bisa mengetahui asal pengikut dari mana saja, rentang usia, hingga pengikut kita dominan jenis kelaminnya pria atau wanita.

“Grafik seperti ini buat saya membantu banget sih. Kan, enggak mungkin banget ya kita tahu dari ribuan atau ratusan pengikut itu masing-masing jenis kelaminnya apa, terus mereka asalnya dari mana. Pe-er banget! Dengan adanya informasi ini kan, kita jadi bisa evaluasi oh, misalnya followers kita kebanyakan perempuan usia 26 sampai 30 tahun dari Jakarta. Kita jadi tahu bisa riset dan kelola konten kayak apa nih yang mereka suka,” tuturnya. 

Sementara itu, menurutnya, popularitas dan peluang mendapatkan tawaran endorsement atau numpang iklan dari pihak lain bukan dilihat dari akun bisnis atau tidak.

“Kalau yang kayak gitu sih, balik lagi ke berapa jumlah pengikut kita dan centang biru atau enggak akun kita. Nah, kalau saya ini kan awalnya dapat centang biru dari Instagram karena waktu itu unggah dua konten video soal edukasi kesehatan, terus dapat tawaran bisa centang biru, akhirnya verified deh. Jadi sejauh ini agensi periklanan yang saya tahu, tertarik mau endorse kita atau enggak kalau memang profil kita punya ribuan atau jutaan akun terus verified ini. Sekarang ini, tarifnya itu ada teman saya yang influencer juga satu konten pasang harga Rp5 juta. Kalau story doang Rp2 juta. Swipe up nambah lagi Rp500 ribu. Kalau saya cuma menerima endorse berbayar itu dari Tokopedia dan Le Mineral. Kalau UMKM, saya promosikan gratis,” jelasnya.

Baca juga: Ini 5 Fitur Instagram yang Ngikutin Dari Konsep Media Sosial Lain | Asumsi

Buat Profiling Endorsement

Kehadiran insight pada fitur bisnis Instagram yang dianggap mempermudah untuk mengetahui kualitas konten yang diunggah juga dirasakan travelblogger Kenny Santana. Pemilik akun @kartuposinsta ini mengatakan insights juga berguna untuk menunjukkan bahwa si pemilik akun layak di-endorse saat ada merek atau pihak lain yang mengajak kerja sama secara komersial.

Insights ini berguna banget. Setiap ada endorser baru, mereka pasti minta insights dari postingan-postingan sebelumnya buat profiling dan ada contact. Jadi bisa langsung dihubungi agency yang membutuhkan,” terangnya saat dihubungi terpisah.

Kenny menambahkan, fitur akun bisnis Instargam sangat mempermudah untuk para influencer atau pedagang online yang ingin mengetahui sejauh mana konten mereka dilirik pengguna lainnya, hingga mau mengunjungi profil lalu berlanjut menawarkan kolaborasi atau membeli dagangan mereka.

“Kalau personal branding aku enggak merasa ada manfaat langsung ya. Lebih ke untuk memudahkan bisnis atau job endorse sebagai influencer yang aku rasa akun ini paling berguna,” imbuhnya.

Sekretaris Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Satriyo Wibowo menilai fitur akun bisnis dihadirkan oleh Instagram sebagai upaya mereka untuk terus mengembangkan aplikasinya di tengah persaingan media sosial yang belakangan mulai dikuasai TikTok.

“Kalau enggak ada fitur ini, enggak mungkin aplikasinya bisa berkembang. Ke depan saya rasa akan lebih banyak lagi fitur yang menarik selain insight buat yang pakai profil bisnis,” ucapnya.

Baca juga: Banyak yang Salah, Begini Cara Penggunaan Fitur ‘Question’ di Instagram | Asumsi

Kemanan Akun Bisnis Instagram

Satriyo mengingatkan penggunaan akun bisnis yang bersifat terbuka membuat peluang peretasan akun atau hack bisa lebih mudah terjadi. Maka, pengguna akun bisnis diimbau untuk terus memastikan keamanan akunnya dari upaya peretasan. 

“Profil bisnis ini kan, memang pilihan. Enggak semua orang harus pakai. Kalau user merasa butuh ya silakan, cuma tetap harus waspada karena informasi pribadi yang kita masukkan itu terbuka luas. Mulai dari identitas, bahkan dari konten yang kita unggah real time di story, orang lain bisa tahu kita lagi ada di mana dan kita enggak bisa memastikan yang mengikuti kita di Instagram semuanya punya niat baik. Kita juga harus sadar kalau yang namanya sistem dunia maya enggak ada yang 100 persen aman. Harus sering ganti password,” jelas dia.

Terkait hal ini, Tirta menyadari potensi peretasan akun Instagram memang besar. Selama ini, ia memang tak pernah alpa untuk mengganti sandi akun Instagram secara rutin. “Banyak memang akun bisnis apalagi yang sudah banyak followers, verified, dikenal sebagai influencer terus kena hack. Walaupun bisa balik lagi sih akun kita, cuma kita memang enggak tahu selama diretas akun kita dipakai buat apa saja. Kalau buat penipuan serem juga. Saya sih memeng sering ganti password sebulan, dua bulan sekali enggak kayak setahun sekali ganti password gitu enggak,” katanya.

Sementara, Kenny mengaku memanfaatkan fitur keamanan yang ditawarkan Instagram lewat metode login yang memerlukan dua faktor autentikasi yang berbeda. Dengan metode two-factor authentication (2FA), sebagai  autentikasi masuk ke akunnya, pengguna perlu memasukkan sandi dan juga satu metode autentikasi lain lewat kode yang dikirimkan melalui pesan singkat (SMS) atau email.

“Aku pakai two key verification dari Instagram. Jadi, semoga bisa mengurangi kemungkinan hack,” pungkas pengguna Instagram yang memiliki 72 ribu lebih pengikut ini.

Share: Akun Bisnis Instagram, Ini Kata “Influencer” Soal Manfaatnya