Isu Terkini

Cuaca Ekstrem Amerika Serikat, Polar Vortex, dan Cara Bertahan Hidup

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Cuaca dingin sangat ekstrem saat ini melanda satu per tiga wilayah Amerika Serikat. Bahkan, cuaca ekstrem yang dikenal dengan Polar Vortex itu telah merenggut lebih dari dua puluh nyawa di delapan negara bagian AS. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka, di antaranya jari membeku, tulang retak, terkena serangan jantung, dan keracunan karbon monoksida.

Akibat fenomena ini, cuaca di Chicago bahkan sudah mencapai minus 28 derajat celsius. Bahkan sebagian wilayah di Ontario ada yang mencapai minus 54 derajat celsius. Sudah bisa dibayangkan betapa dingin dan ekstremnya cuaca di AS.

Apa Itu Polar Vortex?

Saat ini, jika Australia sedang mengalami cuaca panas yang ekstrem, AS justru sedang mengalami cuaca yang sebaliknya. Di Negeri Paman Sam, cuaca dingin yang ekstrem justru tengah dirasakan penduduk di sana saat ini. Hal itu disebabkan oleh pusaran kutub atau polar vortex yang tidak stabil.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), polar vortex merupakan area luas yang memiliki tekanan rendah dan udara dingin di sekeliling kutub utara dan kutub selatan Bumi. Pusaran atau vortex ini menunjukkan aliran udara yang berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Pusaran kutub yang stabil ini membuat udara yang dingin tetap dekat dengan wilayah kutub.

Meski begitu, saat musim dingin terjadi di belahan Bumi bagian utara, pusaran kutub ini jadi tidak stabil. Saat pusaran kutub tidak stabil, ia meluas ke arah selatan. Akibatnya, udara dingin yang seharusnya ada di kutub jadi tersebar sampai ke wilayah AS.

Lalu, ada dampak yang ditimbulkan juga dari cuaca ekstrem seperti yang melanda AS saat ini. Misalnya saja air terjun Niagara atau Danau Michigan yang berubah jadi membeku. Sebenarnya air terjun yang membeku ini biasa terjadi dan saat musim dingin, akan ada es yang mengalir di sungai.

Namun pada saat pusaran kutub tidak stabil seperti sekarang, air terjun ini terlihat seperti ukiran es yang membeku. Sebelum tahun 2019 ini, air terjun Niagara juga pernah membeku di tahun 2014 dan 2015. Cuaca seperti hujan juga bisa lebih ekstrem, misalnya hujan yang membeku. Air hujan ini akan membeku setelah mengenai permukaan benda.

Selain itu, yang berbahaya juga dampak yang dirasakan langsung oleh makhluk hidup. Misalnysa saja manusia atau hewan yang bisa terkena angin dingin yang terasa mengigit. Tak hanya itu saja, hipotermia juga bisa terjadi jika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada proses pembuatan panas di dalam tubuh.

Lalu, dampak terhadap tumbuhan seperti lahan pertanian, tanaman dan bunga, semuanya bisa membeku. Ini juga akan berpengaruh pada pertumbuhannya.

Tips Bertahan Hidup di Cuaca Ekstrem seperti di AS

Cuaca ekstrem memang bisa menimbulkan korban jiwa. Sebenarnya, seperti apa cara bertahan hidup di cuaca ekstrem seperti yang terjadi di AS saat ini. Berikut rangkumannya.

1. Gunakan baju longgar berlapis

Meski bagi sebagian orang memakai baju yang ketat itu bisa menghangatkan, namun ternyata berbaju ketat di udara dingin bisa menghambat sirkulasi darah di tubuh. Maka dari itu, pakailah pakaian yang agak longgar dan berlapis untuk tetap hangat dan terhindar dari penyumbatan sirkulasi darah di tubuh.

2. Tutupi kepala

Manusia bisa kehilangan 40-45 persen panas tubuh jika kepala, leher, pergelangan tangan dan telinga tidak ditutup. Maka dari itu, jika kalian terjebak di cuaca dingin, usahakan tetap menutup kepala dan bagian-bagian tubuh lainnya itu dengan bahan yang hangat. Yang jelas, usahakan tetap menjaga inti tubuh agar tetap hangat dengan menggunakan objek terdekat seperti, kain, kardus dan kertas, untuk melindungi tubuh Anda.

3. Usahakan kaki tetap kering

Seperti diketahui, kejang kaki bisa terjadi karena manusia berjam-jam atau seharian terpapar udara basah dan lembab. Dengan gejala seperti kesemutan, mati rasa dan nyeri, kulit mulai menjadi putih dan keriput. Hal ini dapat dicegah dengan menjaga kaki kalian agar tetap kering dan hangat untuk mencegah pembengkakan dan mati rasa.

Perlu untuk melindungi kaki dan tangan. Berada di tengah cuaca dingin yang ekstrem sangat penting untuk menjaga kehangatan kaki dan tangan menggunakan sarung tangan, kaos kaki tebal dan sepatu boot.

4. Tetap terhidrasi

Semakin kalian terhidrasi, maka akan semakin hangat tubuh. Maka jika kalian merasa haus dan kekurangan air minum, segera cairkan salju untuk mendapatkan air yang bisa menjaga anda tetap terhidrasi. Air salju bisa diminum saat darurat untuk mencegah tenggorokan kering.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum meminum salju. Jangan langsung meneguk atau menelan salju yang akan diminum. Salju harus dicairkan lebih dulu dengan cara mendiamkannya di dalam mulut beberapa saat. Jika salju diteguk langsung, tenggorokan bisa terluka.

Selain itu, dianjurkan juga untuk mengambil air salju yang bersih. Karena salju yang bersih adalah yang berada di atas daratan karena belum terinjak-injak.

1. Nyalakan api

Dengan menyalakan api tentu akan berguna untuk menghangatkan tubuh.

2. Bersihkan knalpot mobil

Penting juga untuk memastikan bagian knalpot kendaraan kalian bebas dari salju, agar terhindar dari keracunan karbon monoksida akibat tersumbatnya knalpot mobil kalian dari salju. Selain itu, kalian juga perlu terlihat mencolok jika tersesat di tengah cuaca dingin, agar bisa membuat lokasi anda mudah terlihat. Gunakan pakaian dengan warna mencolok sebagai bendera agar gampang ditemukan regu penyelamat atau helikopter yang mencari dari udara.

Share: Cuaca Ekstrem Amerika Serikat, Polar Vortex, dan Cara Bertahan Hidup