Pengelola Sirkuit Mandalika, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memutuskan untuk melapisi ulang sebagian aspal sirkuit yang nantinya akan menjadi arena balap seri kedua MotoGP 2022, 18-20 Maret mendatang.
Hal ini sebagai tindak lanjut atas keluhan beberapa pembalap saat menjalani tes pramusim MotoGP 11-13 Februari 2022.
Kotor dan banyak kerikil: Sebelumnya beberapa pembalap saat melakukan uji coba mengeluhkan kondisi trek yang dinilai kotor. Hal ini sempat membuat sesi pramusim di hari pertama dihentikan untuk pembersihan trek.
Beberapa pembalap seperti juara bertahan Fabio Quartararo juga mengeluhkan menerima banyak lontaran kerikil dari pembalap lain. Pembalap berjuluk El Diablo itu juga menyebut aspal di beberapa tikungan pecah.
Media Inggris, The Race juga menyebut Sirkuit Mandalika tidak sesuai spesifikasi. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan batu lokal untuk aspal, yang tidak sesuai rekomendasi konsultan pembangunan sirkuit.
Koordinasi dengan FIM: Setelah melakukan koordinasi dengan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), ITDC akhirnya memutuskan untuk melapisi ulang sebagian aspal Sirkuit Mandalika.
Dalam pernyataan tertulisnya, ITDC mengatakan FIM yang mengawasi homologasi trek, telah berkomunikasi mengenai perbaikan yang diperlukan, yang akan dilaksanakan minimal tujuh hari sebelum peresmian Pertamina Grand Prix Indonesia.
“Pemilik sirkuit ITDC telah menyetujui penilaian dan permintaan FIM, menunjukkan tingkat dukungan dan komitmen mereka yang tinggi terhadap olahraga tersebut. Semua pihak telah bereaksi dengan cepat dan upaya perbaikan ini sudah berlangsung, termasuk pelapisan ulang sebagian lintasan,” kata ITDC.
Bagian mana yang diperbaiki: Menurut ITDC, sirkuit akan dilapis ulang dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5. Tempat tersebut juga akan mempersiapkan Grand Prix dengan menggunakan teknologi terkemuka dunia untuk memastikan keseluruhan permukaan memenuhi standar MotoGP.
Mengacu denah sirkuit, diperkirakan pelapisan ulang itu akan dilakukan pada enam tikungan. Proses perbaikan akan dimulai sebelum tikungan akhir dan masuk lintasan straight hingga empat tikungan setelahnya.
“Umpan balik dari pengendara dan tim mengenai tata letak lintasan dan standar keselamatannya, termasuk area run off yang luas termasuk aspal maupun kerikil, sangat positif. Selama pengujian, dua area perbaikan diidentifikasi, yaitu kebersihan permukaan lintasan dan kelebihan agregat yang mempengaruhi bagian sirkuit,” tulis ITDC.
Sesuai agenda: ITDC juga optimistis proses perbaikan akan rampung sesuai waktu yang ditentukan. Dengan demikian, balapan seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika akan berjalan sesuai agenda, yakni pada 18-20 Maret 2022.
“FIM dan Dorna ingin mengucapkan terima kasih kepada ITDC atas dukungan luar biasa dan reaksi cepat mereka. Semua pihak juga ingin meyakinkan penggemar kami di Indonesia, dan semua orang di seluruh dunia, bahwa Pertamina Grand Prix Indonesia 2022 akan berlangsung pada tanggal yang direncanakan, dan MotoGP sangat menantikan untuk kembali ke Lombok,” tutup ITDC.
Baca Juga:
Pembalap MotoGP Keluyuran di Lombok, Sandiaga Sebut Sudah Sesuai Travel Bubble
Media Inggris Sebut Sirkuit Mandalika Tak Sesuai Spesifikasi
Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat