Luar Jawa

Kronologi Kepala BIN Papua Meninggal di Jayapura

Thomas — Asumsi.co

featured image
ANTARA

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia di Jayapura, Senin (14/2/2022) sekitar pukul 17.50 WIT.

Penyebab kematian: Napoleon meninggal diduga akibat serangan jantung Senin petang (14/2/2022) di rumah makan Horeg, Sentani. Sebelumnya Napoleon dikabarkan meninggal di Hotel Horison Express (Horex) Sentani, namun dibantah oleh manajemen hotel.

Hotel Horex berlokasi di Jalan Raya Kemiri No 79 Sentani, sedangkan RM Horeg di Jalan Raya Hawaii, Sentani. Untuk memastikannya GM Horex Sentani, Hartanto, didampingi seorang petugas pengamanan mendatangani RM Horeg.

Saat di RM Horeg mereka bertemu dengan pengawas bernama Nedi dan diberitahu bahwa insiden itu memang terjadi di rumah makannya, tepatnya di ruang VIP.

Kronologi kejadian: Kabagdukops BINDA Papua, Kolonel Infantri Rahmat Puji Susetyo, kepada ANTARA, Senin malam, mengakui, korban diduga terkena serangan jantung saat menghadiri kegiatan di RM Horeg Sentani.

“Saat insiden terjadi saya bersama almarhum dan langsung dibawa ke RS Dian Harapan, Waena dan meninggal pukul 18.12 WIT,” kata Rahmat, dikutip dari Antara.

Belum setahun menjabat: Sekadar informasi, Napoleon sebelumnya mengantikan almarhum Brigadir Jenderal TNI Putu Dani yang gugur setelah ditembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 25 April 2021 lalu.

Jenazah diterbangkan ke Jakarta: Jenazah Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon diterbangkan ke Jakarta, Selasa (15/2/2022). Rencananya almarhum dimakamkan di TMP Kalibata.

Baca Juga:

Panglima TNI Beri Kenaikan Pangkat 3 Prajurit yang Gugur di Papua

Pria Salam dari Binjai Duel Lawan Atlet Muay Thai PON Papua

Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat

Share: Kronologi Kepala BIN Papua Meninggal di Jayapura