Covid-19

AS Imbau Warganya Tak Kunjungi Indonesia Imbas Covid-19

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Pixabay

Pemerintah Amerika Serikat meminta warga negaranya tidak berkunjung ke Indonesia berkenaan dengan penularan virus corona (Covid-19). 

Imbauan sudah disampaikan lewat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Senin kemarin (14/2/2022).

Imbau Tak ke Indonesia: Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memasukkan Indonesia di daftar negara yang sebaiknya tidak dikunjungi dengan alasan penyebaran virus corona. 

Selain Indonesia, warga negara AS juga diimbau tidak berkunjung ke Korea Selatan, dan Azerbaijan. Tiga negara itu diberi label level 4: jangan bepergian ke sana. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga telah mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk tidak bepergian ke wilayah Korea Selatan, Belarus, Azerbaijan, Komoro, Polinesia Prancis, serta Saint Pierre and Miquelon.

Hanya 11 tujuan, termasuk China, Selandia, Baru, Pakistan, Taiwan, dan Hong Kong yang masuk dalam kategori Level 1: Rendah atau Level 2: Sedang. 

Kasus Corona Indonesia: Total kasus positif virus corona di Indonesia kini sebanyak 4.844.279. Jumlah itu merupakan akumulasi dari kasus pertama yang diumumkan pada Maret 2020 silam.

Dari total kasus positif tersebu, sebanyak 4.323.101 telah sembuh, sementara 145.321 lainnya meninggal dunia. 

Kasus positif virus corona di Indonesia naik signifikan sejak akhir Januari lalu. Penambahan kasus baru lebih dari 10 ribu setiap hari. 

Diminta Tak Panik: Pemerintah Indonesia mengamini bahwa saat ini lonjakan kasus tengah terjadi. Namun, masyarakat diminta untuk tidak panik. 

Pemerintah menyatakan bahwa varian Omicron tidak memiliki fatalitas yang tinggi. Mayoritas masyarakat yang terinfeksi bergejala ringan. (alg)

Baca juga:

Luhut Naikkan Kapasitas WFO jadi 50 Persen 

Luhut: Jalan-jalan Saja Kalau Sudah Vaksin dan Tak Punya Komorbid 

Pemerintah Pangkas Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri jadi Tiga Hari

Share: AS Imbau Warganya Tak Kunjungi Indonesia Imbas Covid-19