Teknologi

Meta Ancam Tutup Facebook dan Instagram di Eropa Usai Diganjal Regulasi

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
LIONEL BONAVENTURE/AFP

Meta mengancam akan menutup layanan Facebook dan Instagram di Eropa. Persoalan regulasi transaksi data para pengguna di Eropa disebut jadi pemicunya.

Masalah perjanjian: Melansir Euronews, ancaman penutupan dua perusahaan platform media sosial ini terungkap melalui laporan tahunan Meta untuk US Securities and Exchange Commission atau Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

“Isunya ancaman berawal dari aturan yang digunakan Meta untuk mentransfer dan menyimpan data pengguna dari Eropa ke server yang ada di Amerika Serikat, melalui aturan Privacy Shield dan perjanjian model atau Standard Contractual Clauses,” jelas laporan tersebut.

Namun, aturan Privacy Shield itu dibatalkan oleh European Court of Justice pada Juli 2020 disebabkan oleh adanya peristiwa pelanggaran perlindungan data. Hal ini, membuat Uni Eropa dan AS berencana membuat perjanjian terbaru.

Hambat bisnis Meta: Vice President (VP) of Global Affairs and Communication Meta, Nick Clegg menegaskan, tidak adanya perjanjian transfer data internasional yang aman dan legal menghambat operasional perusahaan dari segi bisnis dan target iklan.

Bahkan menurutnya, tidak adanya perjanjian ini bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan bisnis berbasis data yang ada di Uni Eropa. Ia mengatakan, bila aturan baru terkait hal ini tak segera disahkan, maka Meta tak bisa menghadirkan berbagai layanannya di Uni Eropa.

“Termasuk Facebook dan Instagram. Dampaknya tentu bisa dirasakan dari aspek bisnis besar dan kecil, di beberapa sektor,” ujarnya.

Desak perjanjian rampung: Clegg mengungkapkan, pihaknya mendesak regulator untuk mengadopsi pendekatan yang proporsional serta pragmatis untuk meminimalisir gangguan terhadap ribuan bisnis yang dijalankan Meta.

Ia mencontohkan, seperti Facebook dipastikannya telah mengandalkan mekanisme transfer data dengan cara yang aman dan terjamin dari ancaman kebocoran dan peretasan.

“Maka Meta mengharapkan perjanjian baru terkait isu transfer data bisa diselesaikan tahun ini,” ucapnya. (zal)

Baca Juga:

Baru Coba Metaverse, Warga Inggris Langsung Kena Pelecehan Seksual

Fitur Dissapearing Message WhatsApp Dituding Bantu Perselingkuhan

Twitter Bisa Hapus Foto atau Video yang Diunggah Tanpa Persetujuan

Share: Meta Ancam Tutup Facebook dan Instagram di Eropa Usai Diganjal Regulasi