Seorang perempuan di Inggris bernama Anikó Rose menghasilkan £75 atau sekitar Rp1,5 juta per jam hanya dengan menjual jasa pelukan kepada seseorang. Dia mengklaim layanan tersebut dapat membantu orang yang sedang berjuang dengan masalah seperti trauma, stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Perempuan berusia 42 tahun yang berbasis di Manchester, Inggris itu mengaku sebagai ‘pemeluk’ profesional. Ia telah melakoni karier tidak konvensional itu selama tiga tahun belakangan.
“Terapi pelukan adalah pengalaman yang sangat menenangkan dan menyembuhkan,” kata Anikó, seperti dikutip melalui Daily Mail, pada Selasa (26/11/2024).
Dia mengatakan, pelukan memiliki segudang manfaat baik, sebab selama melakukan itu, seseorang bakal mengeluarkan hormon yang memberikan efek menenangkan.
“Sentuhan memiliki efek menenangkan, karena saat kita berpelukan dan berpegangan tangan, tubuh kita melepaskan hormon bahagia seperti oksitosin dan ini membuat sistem saraf kita tenang, dan karenanya tubuh dan pikiran kita menjadi sangat rileks,” tambahnya.
Anikó menambahkan bahwa pengalaman itu bisa menyerupai seperti meditasi. Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa orang bahkan tertidur saat menerima terapi pelukan darinya.
Dia menjelaskan, hal ini bisa terjadi karena selama kontak tersebut pikiran memudar dan akan menciptakan perasaan rileks. Anikó merasa pekerjaannya itu sangat memuaskan.
Sentuhan memiliki efek menenangkan baik melalui pelukan atau berpegangan tangan. Karena efek menenangkan ini, sentuhan juga dapat menurunkan detak jantung, dan tekanan darah, mengurangi depresi dan kecemasan, dan menghilangkan rasa sakit.
Dia juga mencatat bahwa sesi yang dia lakukan dengan kliennya sama sekali tidak bersifat seksual, dan bahwa sebagai seorang profesional terlatih di bidang pekerjaannya, ada kode etik yang ketat, baik untuk terapis maupun klien.
Baca Juga:
Studi: Pelukan Bisa Meringankan Stres
Ridwan Kamil akan Main Sinetron Religi Surga Dalam Pelukan
Kompolnas Komentari Ferdy Sambo Nangis di Pelukan Kapolda Metro Jaya