Viral, Pegawai Lion Air Asal Lempar Bagasi Penumpang
Viral sebuah video berdurasi 17 detik di Twitter menunjukkan seorang pegawai maskapai Lion Air asal lempar tas dan koper milik penumpang.
Pada Sabtu (29/1/2022), hingga pukul 18.24 WIB, video tersebut telah dilihat sebanyak 58,6 ribu penonton, 1.354 retweets, 2.293 disukai, dan 316 komentar.
Viral: Diketahui, video tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @zhu_dave pada Sabtu (29/1/2022) pukul 14.33 WIB.
Ia merekam seorang pria sebagai petugas bagasi melempar dan menggulingkan koper maupun tas milik penumpang secara kasar.
Melihat kejadian itu, akun @zhu_dave menuliskan cuitannya dengan kalimat menyindir.
“Karyawan perusahaan ini layak dapat penghargaan untuk kerja cepat dan efisien (emoji tertawa)” cuit @zhu_dave, dikutip dari Twitter, Sabtu (29/1/2022).
Karyawan perusahaan ini layak dapat penghargaan untuk kerja cepat dan efisien ? pic.twitter.com/FArb3rMvsw
— Zhu 朱志刚™ (@zhu_dave) January 29, 2022
Warganet Geram: Sontak warganet ramai berkomentar pada unggahan tersebut dengan berbagai pendapat berbeda.
Namun, tak sedikit dari mereka yang mengkritik layanan maskapai itu. Di antaranya ada yang merasa geram hingga heran mempertanyakan alasan tindakan tersebut dilakukan.
“Pantes koper gua naik ini maskapai pada retak2, mantap juga sop-nya. Kerja agile,” ungkap akun @Fakhran_Afza.
Selain itu, akun @ukhtielya juga mempertanyakan apakah pihak Lion Air akan mengganti rugi kerusakan dari setiap barang tersebut.
“Klo pecah koper nya apa pihak maskapai akan ganti baru lagi kah?? Kok sgt2 buruk sekali cara mengeluarkqn koper, dus dr begasi pesawat apa itu standar sop nya lion.ato.semua maskapai ???.” ucap akun tersebut.
Perlu Fasilitas Memadai: Namun, adapun beberapa akun yang memberi pandangan berbeda. Misalnya @skyundocean, ia merasa tidak sepenuhnya pegawai dalam video tersebut salah.
Menurutnya, pegawai itu dikejar oleh waktu dan mengambil langkah agar bisa selesai dengan cepat. Sehingga, ia menilai pihak Lion Air yang perlu memberikan fasilitas memadai agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Karyawan gak sepenuhny salah. Perusahaan yang salah. Kenapa gak ada fasilitas untuk pemindahan barang? Ini beda loh sama logistik darat. Dia dikejar waktu, fasilitas cuma ada tangga, bayangin bulak balik naik turun tangga pindahin barang sebanyak itu, sehari berapa pesawat?” ucapnya.
Baca Juga
