Hiburan

Mengenal OCD, Gangguan Mental Seperti yang Dialami Aliando Syarief

Tesalonica — Asumsi.co

featured image
Aliando Syarief (HO/Falcon Pictures)

Selebritas Aliando Syarief menderita Obsessive-compulsive
disorder (OCD) dan telah vakum di dunia entertainment kurang lebih dua tahun.
Namun, belum banyak yang mengetahui apa itu OCD.

Apa itu OCD?: OCD termasuk dalam kategori gangguan mental
yang menyebabkan pikiran atau sensasi tidak diinginkan melakukan sesuatu secara
berulang-ulang (kompulsif).

Melansir WebMD, OCD bukan hanya soal kebiasaan seperti
menggigit kuku atau memikirkan pikiran negatif. Namun, orang yang mengalami
penyakit ini akan merasa tidak berdaya untuk berhenti, ketika terus menerus
melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.

Meskipun, setiap orang memiliki kebiasaan atau pikiran yang
berulang, tetapi orang dengan OCD memiliki pikiran atau tindakan yang bisa
dilakukan setidaknya setiap satu jam per hari. Mereka akan melakukan sesuatu di
luar kendali, sehingga tidak menyenangkan, mengganggu pekerjaan, dan kehidupan
sosialnya.

4 Kategori OCD: Menurut keterangan, OCD dibagi dalam
beberapa kategori. Pertama kategori memeriksa, mereka kerap akan memeriksa
kunci, sistem alarm, oven, sakelar lampu, atau mengira dia memiliki kondisi
medis seperti kehamilan atau skizofrenia.

Kedua kontaminasi, yakni ketakutan terhadap sesuatu yang
mungkin kotor atau punya dorongan untuk selalu membersihkan diri. Sementara
kontaminasi mental, mereka merasa dirinya telah diperlakukan seperti kotoran.

Ketiga simetri dan keteraturan, yakni kebutuhan untuk
mengatur sesuatu dengan cara tertentu. Ketika sedang merenung, pikiran akan
cepat terganggu. Keempat pikiran yang obsesif, mereka kerap khawatir tentang
diri sendiri.

Bahkan, tidak enak jika melukai orang lain serta curiga
terhadap pasangan yang tidak setia dan tanpa alasan untuk mempercayainnya
kembali. Tak sedikit dari mereka yang mengenal pikiran dan kebiasaan tersebut
tidak masuk akal. Namun, mereka melakukan hal itu bukan karena menikmatinya,
tetapi tidak bisa berhenti,

Penyebab OCD: Diketahui, wanita cenderung mengalami OCD
dibanding pria. Faktor risikonya antara lain, riwayat keluarga seperti orang
tua dan saudara kandung dengan OCD, perbedaan fisik di bagian tertentu dari
otak, depresi, cemas, pengalaman trauma seperti riwayat pelecehan fisik atau
seksual semasa kanak-kanak.

Diagnosis: Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik
dan tes darah untuk memastikan tidak ada gejala lain. Mereka juga akan bertanya
tentang perasaan, pikiran, dan kebiasaan penderita.

Bila terdiagnosis OCD, tidak ada obat khusus untuk
memulihkannya, tetapi pasien mungkin dapat mengelola gejala dengan obat-obatan,
terapi, atau kombinasi perawatan.

Perawatan: Perawatan OCD bisa meliputi psikoterapi,
relaksasi, obat-obatan, neuromodulasi dan TMS (stimulasi magnetik
transkranial).

Saat ini, Aliando masih melakukan terapi untuk mengatasi
gejala OCD yang sudah dialami sejak dua tahun terakhir. Warganet memberikan
dorongan semangat dan doa pada sang artis agar bisa segera pulih.

Baca Juga

Share: Mengenal OCD, Gangguan Mental Seperti yang Dialami Aliando Syarief