Emoh Dibilang Gagal, Jakpro Tender Ulang Proyek Lintasan Formula E

BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan tender ulang (retender) proyek lintasan ajang balap mobil listrik, Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Sebelumnya, mengutip laman pengadaan barang dan jasa daring Jakpro, eproc.jakarta-propertindo tertulis bahwa jasa rancang bangun proyek pembangunan lintasan balap Formula E gagal.

“Bukan gagal, tapi ‘retender‘ (tender ulang). Hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai,” kata Direktur Utama PT Japro, Widi Amanasto di Jakarta, Selasa (25/1/2022) dikutip dari Antara.

Alasan tender ulang: Widi Amanasto mengatakan tender ulang tersebut dilakukan karena ada proses teknis yang perlu diperbaiki agar sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance atau GCG).

Proses tender ulang sendiri sudah dimulai. Widi memastikan hal itu tidak mengganggu jadwal balapan Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022.

“Insya Allah segera, karena proses retender menjadi lebih cepat,” katanya.

Nilai HPS Rp50,15 miliar: Sekadar informasi, sebelumnya Jakpro mengunggah penawaran pada 4 Januari 2022 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp50,15 miliar.

Proses pendaftaran dibuka 5-6 Januari 2022 dengan pengambilan dokumen 6-7 Januari 2022. Pengumuman pemenang tender akan diumumkan sebelum pembangunan lintasan Formula E.

Dimulai Februari: Jakpro sebelumnya menargetkan pembangunan lintasan Formula E di Ancol akan dimulai awal Februari 2022. Sementara ajang balap mobil listrik itu rencananya digelar 4 Juni 2022, sebagai rangkaian dari ulang tahun Jakarta.

Direktur Pengelolaan Aset Jakpro, Gunung Kartiko menyebut pembangunan lintasan balap Formula E itu ditargetkan selesai selama tiga bulan. Usai pembangunan lintasan, federasi balap mobil listrik akan melakukan pengecekan untuk memeriksa kelayakan sebelum mendapatkan sertifikasi.

Baca Juga:

​Antara Formula E dan Normalisasi Sungai, Anies Dianggap Tebang Pilih

​Dana Rp150 Miliar untuk Formula E dari Perusahaan dan Sponsor

DPRD Kritik Anies: Bukannya Urus Banjir Malah Sibuk Cek Sound JIS