Isu Terkini

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Tegaskan Dirinya Muslim, Minta Dimaafkan dan Dibimbing

Thomas — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Laily Rahmawaty

Tersangka kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA dan penyebaran berita bohong Ferdinand Hutahaean menulis surat permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia, tokoh agama, dan pihak-pihak yang tersinggung atau merasa tersakiti atas cuitan “Allahmu lemah” yang dibuat beberapa waktu lalu.

Saat ini Ferdinand mendekam di Rutan Bareskrim Polri, usai dirinya ditahan sejak 10 Januari 2022.

Dalih menyemangati diri sendiri: Kuasa hukum Ferdinand, Rony Hutahaean mengatakan kliennya menulis sepucuk surat permintaan maaf yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia, tokoh agama, dan pihak-pihak yang tersinggung atau merasa tersakiti atas cuitan yang dibuat Ferdinand Hutahaean 4 Januari lalu.

“Beliau (Ferdinand, red) sesungguhnya tidak ada niat apa pun selain menyemangati diri sendiri, kira-kira begitu,” kata Rony, setelah bertemu dengan Ferdinand Hutahaean di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Isi surat: Seluruh masyarakat warga negara Indonesia, para pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan segenap warga yang saya cintai di manapun berada.

Perkenankan lah saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya dalam berkata secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara, dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya. Saya dengan rendah hati memohon dimaafkan karena saya tidak ada niat untuk menyinggung atau menyerang pihak mana pun. Sebagai seorang muslim saya justru ingin menegaskan bahwa tiada lain tempat berlindung kecuali Allah SWT.

Atas kekhilafan saya, mohon dimaafkan dan bimbing saya agar ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik beragama dan bertutur kata.

Sekali lagi mohon saya dimaafkan dan mohon doakan saya agar mampu menjalani proses hukum ini dengan baik.

Demikian, atas kemurahan hati sahabat, saudara, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan semua pihak saya ucapkan terima kasih

Ajukan penangguhan penahanan: Ferdinand telah mengajukan penangguhan penahanan kepada Bareskrim. Menurut Rony, yang menjadi penjamin atas penangguhan penahanan Ferdinand Hutahaean ada lebih satu orang yang menjamin, salah satunya ayah dari kliennya.

“Hari ini telah kami masukkan permohonan penangguhan penahanan kepada Bareskrim melalui penyidik yang diterima tadi pukul 16.30 WIB. Selanjutnya kami serahkan ke penyidik untuk mempertimbangkan hal-hal yang kami ajukan,” kata Ronny Hutahaean.

Alasan penangguhan: Adapun yang menjadi alasan pihaknya mengajukan penangguhan penahanan, di antaranya Ferdinand merupakan tulang punggung keluarga. Selain itu karena alasan kesehatan.

Rony mengklaim, sejak 2019 Ferdinand didiagnosa sakit dan menjalani pengobatan secara rutin.

“Dengan penyakit yang diderita telah menahun dua tahun lebih itulah alasan yang kami ajukan kepada penyidik Bareskrim untuk penangguhan penahanan,” kata Rony.

Baca Juga:

Belajar dari Kasus Ferdinand, Polri Ingatkan Masyarakat Bijak di Medsos

Fakta-fakta Kasus Ferdinand Hutahaean Hingga Tersangka dan Ditahan

Datangi Bareskrim Polri, Ferdinand Hutahaean Mengaku Sakit Hingga Hampir Mati

Share: Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Tegaskan Dirinya Muslim, Minta Dimaafkan dan Dibimbing