KPK Tangkap 10 Orang Lewat OTT di Daerah Calon Ibu Kota Baru

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 10 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Salah satunya Bupati Abdul Gafud Mas’ud.

Diketahui, Penajam Paser Utara merupakan daerah yang telah dipilih oleh pemerintah sebagai calon ibu kota baru.

Tangkap 10 orang: Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya menangkap 10 orang dalam operasi tangkap tangan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah Kaltim yaitu Bupati penajam paser utara beserta 10 orang pihak terlibat,” kata Firli. 

“Diamankan tim kedeputian bidang penindakan KPK,” tambahnya.

Terkait suap: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan OTT di Kabupaten Penajam Paser Utara terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi. 

Akan tetapi, KPK belum membeberkan siapa saja yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan kali ini selain bupati.

“Karena itu kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK utk bekerja menyelidik kasie ini, selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif,” kata dia.

Calon Ibu Kota Negara: Pada 2019 lalu, Presiden Jokowi menetapkan wilayah ibu kota negara baru bakal berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Pemilihan itu didasari riset yang dilakukan selama tiga tahun. Kedua kabupaten tersebut cenderung relatif aman dari risiko bencana, baik banjir, tsunami hingga gempa bumi.

Jokowi ingin mulai memindahkan pemerintahan pada awal 2024 mendatang. Saat ini, dasar hukum yakni RUU Ibu Kota Negara masih dibahas oleh DPR. (alg)

Baca juga:

​KPK OTT Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud ​

​Erick Thohir Adukan Kasus Garuda ke Jaksa Agung ​

​Berstatus Tahanan KPK, Wakil Bupati OKU Meninggal di Rutan Pakjo​