Pengemudi Arogan Mobil Berpelat TNI Palsu Ditangkap

Petugas telah menangkap pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu pada Selasa (16/4/2024). Pengemudi itu sempat terlibat adu mulut dengan pengendara lain di sebuah ruas jalan tol beberapa waktu lalu.

“Iya betul [sudah ditangkap]. Nanti konpres, lagi dicari waktu yang tepat,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Pelaku yang berinisial PWGA itu berhasil ditangkap di kediamannya yang berada di Cempaka Putih, Jakarta. Dari pemeriksaan awal yang dilakukan Kepolisian, pelaku adalah seorang pengusaha, bukan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Sementara motif memakai pelat dinas TNI palsu itu adalah semata-mata untuk menghindari aturan ganjil-genap yang berlaku di DKI Jakarta,” tulis keterangan sebuah akun media sosial, dikutip lewat ANTARA.

Saat dikonfirmasi mengenai identitas pengemudi tersebut, Nugraha belum bisa menjelaskan secara detail. “Nanti Danpuspom yang akan jelaskan semuanya,” katanya.

Akun tersebut juga menuliskan pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk tuduhan pemalsuan sebagaimana yang diatur dan diancam dalam Pasal 263 KUHP berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 12 April 2024.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengonfirmasi adanya pelaporan terhadap pengemudi arogan yang memakai pelat kendaraan dinas militer palsu. Laporan tersebut ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pada Senin (14/4/2024) kemarin, Nugraha Gumilar telah memastikan nomor pelat dinas Mabes TNI yang digunakan pengendara tersebut palsu.

Pemilik asli nomor kendaraan tersebut adalah Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.