BPIP Siap Ajarkan Pancasila dari PAUD hingga Perguruan Tinggi
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), memastikan telah menuntaskan materi bahan ajar Pancasila untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi.
Uji materi: Kepala BPIP, Yudian Wahyudi mengatakan, materi bahan ajar pembinaan ideologi Pancasila (PIP) tersebut telah memasuki tahapan uji materi, serta penerapannya menunggu selesainya revisi PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
“Materi bahan ajar PIP ini memuat kandungan 30 persen materi teori dan 70 persen sisanya materi praktik atau pengamalan Pancasila,” katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (04/01/2022).
Tujuan: Yudian menambahkan, 15 materi bahan ajar tersebut bakal diberikan dalam pelajaran Pendidikan Pancasila yang terpisah dari Pendidikan Kewarganegaraan. Materi ini, akan diberikan sesuai masing-masing jenjang pendidikan, mulai dari pengenalan dan pemahaman nilai Pancasila hingga bersifat penalaran kritis.
“Tujuannya agar peserta didik dapat memahami dan mengaktualisasi Pancasila di tengah masyarakat,” ucapnya.
Pandangan hidup bernegara: Sementara itu, Direktur Pengkajian Materi PIP Aris Heru Utomo menambahkan BPIP tak hanya menyusun materi bahan ajar PIP untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi.
Ia mengatakan BPIP juga telah menyelesaikan penyusunan Materi Pokok PIP yang telah ditetapkan melalui Peraturan BPIP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Materi Pokok PIP.
“Tujuan penyusunan Materi Pokok PIP adalah untuk memberikan pemahaman, penjabaran, dan dasar ideologi Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui program PIP,” terangnya.
Aris menambahkan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, serta pandangan hidup bangsa harus ditegakkan serta diamalkan melalui berbagai sendi kehidupan bermasyarakat.
“Serta berbangsa, dan bernegara melalui program pembinaan ideologi Pancasila,” ucapnya.
Isi materi: Adapun materi Pokok PIP memuat antara lain mengenai sejarah perumusan dan finalisasi Pancasila, Pancasila sebagai dasar hukum, pandangan hidup bangsa dan ideologi, serta Pancasila dalam pembangunan nasional.
Ia mengharapkan, rampungnya Materi Pokok PIP ini mampu membekali masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar Pancasila sesuai pemikiran para pendiri Bangsa.
Menurutnya, materi ini juga penting untuk membekali generasi muda ke depannya. “Selama hampir dua dekade pasca Reformasi 1998, nyaris tidak ada lagi materi dan pembelajaran Pancasila di sekolah dan ruang publik,” pungkasnya. (zal)
Baca Juga:
Lomba BPIP Tema ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’ Jadi Kontroversi
Mahfud MD Tegaskan Negara Beri Perlindungan yang Sama untuk Semua Agama
