Isu Terkini

PPSU Ancol Kembali Kerja Usai Lurah Minta Maaf Soal Ucapan ‘Miskin’

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Mario Sofia Nasution

Lurah Ancol, Jakarta Utara, Saud Maruli Manik, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terkait ucapan ‘miskin’ saat melakukan pembinaan kepada mereka.

“Saya sebagai Lurah Ancol bersama Sekretaris Kelurahan menyampaikan permohonan maaf bila penyampaian selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan,” ujar Lurah Ancol, Saud M Manik, Selasa (20/2/2024), dilansir dari Antara.

Menurut Saud, kata ‘miskin’ yang diucapkannya bukan bertujuan untuk menghina. Ia berdalih kata ‘miskin’ yang diucapkannya bertujuan untuk pembinaan kepada petugas kebersihan tersebut.

“Kami telah melakukan rekonsiliasi perdamaian dengan petugas PPSU dan membuahkan keputusan mereka kembali mau bekerja,” tutur Saud.

Kata dia, pada Selasa (20/2/2024), seluruh PPSU sudah menjalankan aktifitasnya. Jadi, dari daftar hadir yang ada, sebanyak 114 orang masuk kerja.

“Ada lima orang yang tidak hadir, satu orang izin sakit, satu orang izin menemani orang tua dan tiga orang piket. Semua sudah masuk hari ini,” ucapnya.

Saud juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terdampak aksi mogok yang dilakukan PPSU, sehingga lingkungan tidak dibersihkan. Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam rekonsiliasi ini. “Ini akan jadi pelajaran bagi kami ke depan,” ujar Saud.

Sementara itu, Camat Pademangan, Didit Mulyadi menyatakan, permasalahan selesai dan Lurah Ancol, Saud Maruli Manik, sudah menyampaikan maaf kepada petugas PPSU. Ia mengaku tidak bisa memenuhi semua permintaan petugas PPSU. Misalnya, permintaan tidak lagi memberlakukan sistem finger print untuk pengisian daftar hadir.

“Ini tentu tidak dapat kami kabulkan karena sistem ini sudah berjalan agar petugas disiplin,” tutur Didit.

Sebelumnya, puluhan petugas PPSU Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara melakukan aksi mogok kerja karena penghinaan dari Lurah Saud Maruli Manik dan Sekretaris Ancol Khenny, pada Senin (19/2/2024).

“Kami minta ketegasan dan keadilan. Jadi, gini, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi, apalagi yang tidak enak hati dengan kata-kata miskin. Contohnya PPSU miskin dilarang merokok, dia ngomong seperti itu,” kata petugas PPSU Ancol, Fajar.

Ia menuntut keadilan dan meminta Lurah Ancol, Saud Maruli Malik, meminta maaf kepada seluruh petugas PPSU karena kerap menghina.

“Namanya kerja ya capek ya bang, cuman jangan ‘dipecut’ anak-anak, jangan seringkali ‘dipecut’,” ucapnya.

Share: PPSU Ancol Kembali Kerja Usai Lurah Minta Maaf Soal Ucapan ‘Miskin’