Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri karena menjadi cawapres di Pemilu 2024.
Sebelum dilantik sebagai Menko Polhukam, Hadi menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Hadi ditunjuk sebagai Menteri ATR/BPN dalam reshuffle kabinet pada Rabu (15/6/2024).
Pria kelahiran 8 November 1963 itu merupakan mantan Panglima TNI. Hadi menggantikan Gatot Nurmantyo dan pensiun pada 7 November 2021 lalu. Hadi melakukan beberapa perombakan selama menjabat sebagai Panglima TNI. Salah satunya, pendekatannya dalam operasi militer non-tempur di Papua.
Dunia militer kemungkinan sudah mendarah daging dalam hidup Hadi. Apalagi, ayah Hadi merupakan orang militer pangkat terakhir Sersan Mayor. Bahkan, saat menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, Hadi sempat ramai dibahas karena menambah dan memberikan atribut baru kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN.
Atribut tersebut terdiri dari tongkat komando, baret, dan tanda pangkat yang akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH). Atribut baru diluncurkan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (26/07/2022).
Menurut Hadi, tongkat komando dan baret diberikan dengan tujuan para Kakanwil BPN Provinsi dan Kakantah dapat lebih percaya diri dalam melaksanakan pekerjaan. Apalagi, Hadi telah meminta kepala daerah melibatkan Kakanwil dan Kakantah dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus.
Sebelum menjadi Menteri ATR/BPN, Hadi berkarir di TNI dan berhasil menduduki sejumlah jabatan strategis. Dilansir dari laman Setneg, Hadi pernah mengemban jabatan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada 2010-2011. Hadi juga mengisi jabatan Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) pada 2013-2015.
Pada 2016, Hadi menjabat sebagai Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang. Kemudian, Hadi juga dipercaya menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) selama tahun 2015-2016 dan Irjen Kementerian Pertahanan pada Oktober 2016. Karir Hadi semakin menanjak usai didapuk sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada 2017. Di tahun yang sama, Hadi mencapai puncak tertinggi karier militernya sebagai Panglima TNI ke-20.