General

Tiga Penyandang Disabilitas Lolos Seleksi Awal Anggota Polri

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Tim Mossholder/Disabilitas

Tiga penyandang disabilitas dengan kompetensi tertentu dinyatakan lolos seleksi tahap pertama penerimaan anggota Polri dari jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun anggaran 2024.

Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penerimaan tersebut menunjukkan komitmen kesetaraan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri

“Ini menjadi bukti atas komitmen Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang memberikan ruang kepada masyarakat dalam hal ini penyandang disabilitas untuk mengabdi di institusi Polri,” ujar Dedi, dilansir dari Antara.

Seleksi penerimaan anggota SIPSS tahun anggaran 2024 dilaksanakan di Akademi Polisi (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (17/2/2024).

Jumlah pendaftar anggota Polri jalur SIPSS tahun 2024 mencapai 1.251 orang. Rinciannya, sebanyak 1.247 pendaftar reguler dan empat pendaftar dari kelompok disabilitas. Pendaftar dinyatakan lolos sebanyak 226 orang, dengan tiga di antaranya penyandang disabilitas.

“Saat ini 226 calon siswa termasuk tiga peserta disabilitas, yakni disabilitas kaki, tangan, dan mata sedang menjalani seleksi tingkat pusat,” tutur Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang.

Polri Akomodasi Disabilitas

Untuk kelancaran proses seleksi bagi penyandang disabilitas, Polri menyiapkan akomodasi dan sarana prasarana yang dibutuhkan. Polri memberi peluang kepada kelompok disabilitas menjadi personel Polri tidak hanya terbuka melalui jalur Perwira, melainkan juga melalui jalur Bintara Polri. Seleksi jalur Bintara akan mulai dilaksanakan pada akhir Maret 2024.

Di sisi lain, SSDM Polri terus meningkatkan sosialisasi rekrutmen Polri kepada masyarakat, terutama kelompok disabilitas, melalui website, media sosial, dan media pengarusutama. Nurworo berharap personel Polri dari kelompok disabilitas yang lolos seleksi bisa memenuhi kebutuhan organisasi di berbagai bidang, seperti tenaga kesehatan, administrasi keuangan dan tenaga laboratorium.

Terpisah, Ketua UMKM Disabilitas Kota Semarang, Djoko Tri Saptono mengapresiasi Polri yang memberikan peluang bagi penyandang disabilitas menjadi anggotanya.

“Meskipun mereka berkebutuhan khusus, mereka memiliki bakat dan kemampuan yang bisa membantu pekerjaan Polri seperti IT dan Analisa,” ucapnya.

Ia berharap kuota penerimaan personel Polri untuk penyandang disabilitas bisa ditambah di tahun berikutnya. Ia juga berharap sosialisasi penerimaan anggota Polri untuk penyandang disabilitas bisa lebih luas. Pada tahun 2023, Polri telah menerima satu Polwan penyandang disabilitas daksa lulusan D3 manajemen Perusahaan, bertugas sebagai Arsiparis di Polda Sumsel.

Share: Tiga Penyandang Disabilitas Lolos Seleksi Awal Anggota Polri