Hiburan

Pink Beach Masuk 20 Pantai Terbaik Dunia

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Pink Beach/Portal Lonely Planet

Lonely Planet memasukkan tempat wisata Pink Beach di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur ke dalam daftar 20 besar pantai terbaik dunia. Lonely Planet merupakan buku panduan perjalanan dan penerbit media digital terkemuka di dunia.

Lonely Planet menuliskan bahwa hanya ada segelintir pantai di dunia yang memiliki pasir kemerahan layaknya permen kapas seperti Pink Beach. Warna khasnya berasal dari karang pipa organ berwarna merah tua yang telah terurai di lepas pantai selama berabad-abad dan bercampur dengan butiran pasir putih halus sehingga menghasilkan garis pantai yang lembut dan berwarna merah muda.

“Dengan banyaknya terumbu karang, pantai ini merupakan tempat snorkeling yang populer – kumpulan ikan tropis juga menyukai terumbu karang. Pondok pantai sederhana tersebar di garis pantai di sini, menawarkan minuman dan makanan sederhana serta satu-satunya tempat berteduh di pantai yang bermandikan sinar matahari,” tulis Lonely Planet.

Mengetahui hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku sangat senang mendengar kabar tersebut. Dia bergegas merekomendasikan Pink Beach untuk masuk bucket list atau tempat yang harus dikunjungi bagi wisatawan di Indonesia.

“Menurut saya, itu (masuk) bucket list, sih, bagi setiap wisatawan. Bagi yang suka wisata,” ujar Sandiaga Uno dalam jumpa pers mingguan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Senin (5/2/2024), dikutip Antara.

Terkait dengan kekhawatiran akan terjadi overtourism atau fenomena di mana destinasi wisata terlalu ramai dikunjungi oleh turis, Sandiaga mengatakan bahwa justru saat ini, kawasan Labuan Bajo masih masuk ke kategori undertourism.

Karena, tutur dia menjelaskan, dari segi kunjungan pada awal 2024, masih tergolong rendah. Kedatangan wisatawan baru menumpuk saat high season atau musim ramai, tepatnya ketika musim liburan.

“Kita harus punya kiat agar itu (wisatawan) nggak numpuk di high season,” ujar Sandiaga.

Oleh karena itu, ia mendorong berlangsungnya acara-acara seperti MICE atau meeting, incentive, convention, and exhibition (pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran), wisata olahraga atau sport tourism, serta acara-acara lainnya yang dapat memberi kesempatan kepada destinasi Labuan Bajo untuk meratakan kunjungan wisatanya.

“Untuk memastikan kunjungan wisatawan tidak terpusat di high season, tetapi juga di low season,” kata Sandiaga.

Share: Pink Beach Masuk 20 Pantai Terbaik Dunia